--- Part 13 ---
Berkilo- kilo meter dari tempat Golden Army bertarung dengan Erithros, seorang pria yang menggunakan jubah berwarna hitam dengan sulaman perak menonton pertarungan mereka dari bola kristal hitam dengan seringaian yang menyeramkan. Semakin para Golden Army membunuh para darkiest semakin senang pula dia
' Sekarang waktuku untuk bermain sedikit,' kata orang itu di dalam hati
Orang itu pun menyentuh permukaan bola kristal itu di tempat Atlanta berdiri dan kemudian dia berkata
" Tidurlah yang nyenyak nona kecil...," dan setelah orang itu berkata seperti itu, rasa panas yang membara membakar leher Atlanta dan Atlanta pun tidak sadarkan diri
" Kita akan lihat betapa hebatnya nona kecil ini," kata orang itu sambil kembali melihat ke bola kristal itu
Dan di tempat pertarungan yang sebenarnya, Atlanta yang telah tidak sadarkan diri pun terangkat ke udara dan di sekitar tubuhnya beberapa sinar dan bayangan hitam mengelilinginya
" Apa yang terjadi dengan Anta? Aura itu sangat mengerikan," kata Aqua sambil merinding
" Perasaanku tidak enak," kata Flame
Dan tak lama kemudian, sinar itu hilang dan meninggalkan beberapa bayangan yang mengelilingi Atlanta namun, Atlanta masih berada di tengah udara tanpa pijakan dan di wajah Atlanta tepatnya di pipi sebelah kirinya terdapat tato bergambar bulu sayap burung yang berwarna hitam dan tato itu menjalar dari leher Atlanta. Atlanta pun membuka matanya perlahan- lahan namun ada yang aneh di sana. Mata Atlanta yang seharusnya berwarna hijau telah berubah menjadi warna hitam pekat dan di bibirnya terlukis sebuah senyuman membunuh dan Atlanta menatap semua orang di sana dengan tatapan merendahkan
' Ah... Ini pekerjaan Dark Lord.' pikir Erithros
' Erithros, bermainlah sedikit dengan perempuan berambut merah itu," seseorang mengirimkan telepati kepada Erithros
" Baik," kata Erithros melalui telepatinya
" Anta, ada apa?" tanya Aqua
" Heh... Anta? Siapa Anta? Ah ya namaku adalah Atlanta atau bisa dibilang Atlanta yang lain. Hahaha...," kata Atlanta dengan nada yang dingin dan sinis bahkan tawanya pun terkesan dingin berbeda dengan Atlanta yang biasanya
Dan kemudian, sebuah api berwarna hitam yang berukuran besar melesat ke arah Atlanta namun api itu dapat ditangkis oleh Atlanta dengan mudahnya dan dengan tangan kosong
' Wah... belum pernah ada yang bisa menangkis api hitamku dengan tangan kosong,' pikir Erithros kagum
" Apa maksudmu menyerang Atlanta?" kata Winexon geram dan marah
" Bukankah permainan kita belum selesai?" kata Erithros dengan tenangnya dan kemudian, sebuah sinar hitam melesat ke arah Erithros dan sinar itu mengenai tangan kirinya dan armor di tangan kirinya pun hancur
' Apa? Kapan dia menyerangku?' tanya Erithros dalam hati sambil menatap Atlanta
" Kita akan bermain sedikit, kucing kecil," kata Atlanta masih dengan nada dingin yang sama
" Anta, apa yang terjadi denganmu?" tanya Elerox
" Ck.. diamlah naga busuk," kata Atlanta dan Atlanta pun menyerang Elerox dengan sinar hitam itu namun, Elerox telah hilang ditelah kegelapan malam
" Anta!! Mengapa kau menyerang Elerox? Dia temanmu," kata Aqua
" Dia bukan lagi Atlanta yang kita kenal, Aqua," kata Flame dan dia pun mengambil posisi siap bertempur melawan Atlanta yang lain ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Elathor The Kingdom of Light
FantasiCopyright © by Blue_Sapphirine 2014 Dilarang memperbanyak, mengubah, dan menjiplak cerita ini tanpa sepengetahuan dari Author *** Golden Army yang terdiri dari Atlanta Ellenia Derquill, Miraqua Enesa Arestric, Victoria Lecsia Trizen, Winexon Nathan...