21

8.1K 160 13
                                    

genta_soeta

❤️ 2754 likes 💬 397 commentsgenta_soeta my compass @

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️ 2754 likes 💬 397 comments
genta_soeta my compass @.xxjeansoeta

comments is disable

Jeannie tersenyum menatap sosial media milik suaminya. Genta benar, bagi Jeannie, Genta adalah kompasnya. Kompas yang mampu membawa Jeannie kemanapun langkahnya tertuju. Ia sangat tahu bahwa selama empat tahun ini, kompasnya hampir rusak. Hanya hampir, jangan sampai rusak.

Bertahannya ia di posisi membutakan kebenaran membuatnya tahu bahwa ia kuat. Kuat dalam artian apapun yang terlintas di benak kebanyakan orang saat ini.

"Sudah siap?" Suara bass menginterupsinya dari acara melamunkan postingan milik suaminya. Jeannie mendunga dan tersenyum tulus.

"Where is Michael?" Genta masih dalam mode berjalan menuruni tangga ke posisi Jeannie.

"Sudah di mobil dengan Pungki." Pungki itu maid baru di rumah mereka. Dengan terpaksa, Jeannie menerima keputusan Genta untuk mempekerjakan tiga maid sekaligus. Satu bertugas membantu Jeannie mengawasi Michael dan dua lagi bertugas mengurusi rumah besar nan mewah milik mereka.

Genta mengangguk mengerti, "Aku tunggu di mobil baby." Ucapnya setelah tersenyum manis. Sungguh kalian harus percaya, Genta luar biasa tampan jika dalam mode sweet seperti ini.

Jeannie melangkah ke arah dapur, "Mbak Devi saya sama Bapak mau pergi dulu, tolong rumahnya di jaga ya. Jangan sampai di boyong siput." Candanya yang membuat Devi serta Sari tertawa menanggapi ucapan receh majikannya.

"Ibu cantik ya." Ucap Sari sepontan.

"Heh saya bukan menyuruh kamu memuji ya Sari, saya nyuruh jaga rumah." Jeannie mengerling ke Sari di akhir ucapannya membuat Devi serta Sari lagi-lagi tertawa sambil mengangguk.

"Saya pergi." Setelahnya Jeannie berjalan keluar menyusul suami serta anaknya yang sudah di mobil.

❤️💛💚

"UNDAAAA!!" Untuk yang kesekian kalinya, teriakan Michael menggelegar di dalam mobil mereka.

"Shut up sayang. Diem di situ sama mbak Pungki. Tidur gih, kasian mbak Pungkinya capek sayang. Right?" Michael mengangguk lucu. Setelahnya Pungki menyerahkan botol susu untuk di kenyot Michael.

Hening setelah Michael tertidur di bopongan Pungki.

"Masih sempet ya posting padahal tadi ganti baju." Jeannie menggoda Genta seraya memainkan ponsel miliknya.

✅️ 4. ThunderstruckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang