✅️ 4. Thunderstruck

9

xxjeansoeta kembali mengunggah sebuah foto dengan objek tangannya dengan tangan sang suami yang sedang terkait erat di atas aksesoris mobil. Di sana juga memperlihatkan bagian depan mobil serta beberapa bagian memperlihatkan sebagian tubuh dari suaminya yang sedang mengandarai mobil tersebut.

♥️ 118.543 💬 3400
xxjeansoeta hi New York! Please be nice for our quality time @.genta_soeta

@.betterxx nice shoot!
@.maharaniput akhirnya mereka bulan madu juga!
@.cyntiabadi have fun kalian!
@.thebeautybody mau punya body seperti selebgram di atas ? Cek ig kami sist gan! Murah kok tanpa operasi lagi.
@.indahgarii supreme for me xoxo 😆
@.anantapra000 have fun @.genta_soeta yang semangat ya bikin anaknya! Ga sabar gue nunggu ponakan gue haha
@.ricky_fabie ^ atas gue sok asik cih 😏
@.pertiwi009 samawa Jean! Jangan lupa oleh-olehnya calon ponakan 😆
@.melatiivebrikarobethz wanna meet up ? I'm in New York too sista 👄
@.genta_soeta 💋♥️ @.xxjeansoeta // bacot @.anantapra000 // pasangan lo kan emang sok asik 🌝🌝 @.ricky_fabie
@.xxjeansoeta on list! See you soon baby @.melatiivebrikarobethz
@.anantapra000 ngakunya CEO, tapi ngomongnya laknat sekali pak 🙃 @.genta_soeta

"Kak Ananta udah punya calon belum sih Bee?" Mereka berdua sedang dalam mobil perjalanan ke salah hotel berbintang, menghadiri pertemuan makan siang bersama dengan rekan bisnis Genta.

Mereka tengah berlibur di New York selama kurang lebih lima hari guna menikmati bulan madu mereka. Niat dari awal memang berbulan madu.

Menikmati lima hari penuh dengan berkeliling kota New York, mengambil foto kesana kemari, menikmati indahnya suasana New York, setiap sudut kota New York yang sarat akan keromantisan dan jangan lupakan malam panas yang akan berlangsung selama lima malam di Hotel mereka.

Tapi sayang, mereka harus dengan sangat merelakan ketika beberapa kolega mereka membuat janji hanya untuk sekedar makan siang atau makan malam. Dan dengan sangat terpaksa, Jeannie menyuruh suaminya untuk menerima ajakan tersebut daripada merasa tidak enak hati karenanya.

"Beberapa bulan lalu sih ada, inget nggak pas aku ngelamar kamu dulu? Nah pas itu si Ananta ada calon. Tapi sekarang, entah." Tangan dan pandangan Genta masih fokus pada jalanan di depannya.

Hening menyelimuti, beberapa menit Jeannie sibuk dengan ponselnya. "Kak Linda sekarang lagi apa ya?" Ucapnya lebih ke diri sendiri karena ia berucap dengan suara yang sangat pelan hampir seperti bisikan.

Lampu merah dan Genta mengernyitkan keningnya heran, ia menoleh menatap istrinya yang menunduk menatap layar ponsel. "Why baby?"

"Hanya sedang mengirimi pesan Kak Linda bahwa aku mau, saat kita pulang nanti, di lemari es apartemen kita, sudah ada jeruk di sana." Reflek Genta menggelengkan kepalanya.

Penting tidak penting tapi sebenarnya memang tidak penting dan Jeannie malah sibuk memerintahkan Sekertaris suaminya, padahal masih ada empat hari lagi mereka jauh dari Indonesia.

Lampu berubah menjadi hijau, setelah sibuk dengan tombol di setir dan tonjolan kecil di tengah-tengah duduk mereka, tangan kanan Genta terulur mengusak surai istri.

Sejujurnya, Genta terkadang gemas dengan tingkah Jeannie. Bagaimana mungkin; model papan atas kelas International, selebgram, sering memakai busana minim bahan, bahasanya yang selalu frontal tapi lebih kepada Jeannie yang kepo setengah mati itu bisa sewaktu-waktu merajuk, bertingkah seolah hal itu wajar hanya karena jeruk.