Vote dulu... baru baca...
***
Happy Reading...
***
Chaeyoung duduk termenung di salah satu meja cafe sambil menatap ponselnya. Beberapa hari ini Jimin tak ada menghubunginya lagi semenjak insiden salah kirim. Ya pesan itu salah kirim, ia mengetik dan mengirimkannya dengan tergesa tanpa sadar nama penerimanya.
"Rose...."
Chaeyoung mengangkat wajahnya kemudian tersenyum, akhirnya Yugyeom yang ia tunggu datang.
"Wae?."
"Beberapa hari lalu aku mengirimmu pesan Gyeom." Ujar Chaeyoung.
Yugyeom mengerutkan keningnya. "Aku tak menerima pesan apapun beberapa hari yang lalu. Kau baru mengirimku pesan tadi pagi." Ucapnya kemudian duduk di samping Chaeyoung.
"Ya...." ucap Chaeyoung lesu. "Aku malah mengirimnya pada Jimin Oppa."
"Mwo? Geunde wae? Kau sengaja?."
"Tidak. Sungguh aku tak sengaja." Chaeyoung menghela nafas. Ia menatap Yugyeom. "Maaf membuatmu terlibat."
Yugyeom menghela nafas. "Tak apa. Mungkin hanya akan sedikit canggung. Apalagi sebentar lagi acara penghargaan. Kita akan sering bertemu dengannya. Pasti akan sangat canggung. Apalagi dia tau kita dekat. Lebih parahnya lagi jika dia mengira kita berkencan."
Chaeyoung mengangguk. "Ditambah dia tak ada menghubungi aku lagi sejak hari itu."
"Lalu apa rencanamu sekarang?."
Chaeyoung menatap Yugyeom dengan mantap. "Aku akan mengakhiri semuanya Gyeom."
"Semudah itu?."
Chaeyoung mengangguk. "Mungkin kau akan sedikit terlibat. Maafkan aku lagi Gyeom."
"Apa kau sudah memikirkannya dengan baik?."
Chaeyoung tersenyum kemudian mengangguk. "Aku yakin. Ini yang terbaik." Ujarnya, ia mengalihkan pandangan kemudian meminum minuman didepannya.
Jeda beberapa saat. Chaeyoung hanya berusaha mencari topik pengalihan pembicaraan sementara Yugyeom hanya membiarkannya.
"Gyeom kau tak akan mencoba mengungkapkan perasaanmu?."
Yugyeom memutar bola matanya. "Apakah menyukai seseorang harus di ungkapkan?."
"Harus."
Yugyeom menghela nafas. "Menurutku tidak Rose. Aku lebih baik menjaga pertemanan ini. Saat aku mencoba mengatakannya, dia sangat terkejut. Aku tak ingin kita menjadi lebih canggung."
Chaeyoung menatap Yugyeom.
Yugyeom melirik Chaeyoung. "Lagipula, bisa saja dia sedang menyukai seseorang."
Chaeyoung terkekeh. "Lisa terlihat nyaman denganmu."
"Nyaman bukan berarti suka. Seperti kau dan aku."
Chaeyoung mendesis. "Kau pesimis Gyeom."
Yugyeom terkekeh. "Biarlah, aku menyimpannya sendiri.... ahh berdua denganmu Rose. Biarkan aku menyukai Lisa dalam diam."
.
"Gyeom.... maksudmu?."
.
.
.
.
.Chaeyoung dan Yugyeom menoleh kebelakang. Disana ada Lisa dan juga Taehyung.
"Lisa...."
.
.
.
.Baik Lisa ataupun Taehyung tak ada yang berucap lagi. Mereka masih saling melemparkan pandangan dengan Yugyeom.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL [Complete]
Fiksi Penggemar[Status Lengkap: untuk itu saya berharap kalian sudi memberikan vote disetiap part sebagai bentuk menghargai jerih payah saya dalam menulis] *** [Kehidupan persahabatan dan cinta penuh liku para idol] [BTS] Park Jimin (Jimin) Kim Taehyung (V) Jeon J...