***
Happy Reading...
***
Hari demi hari berlalu, minggu demi minggu juga terlewat begitu saja. Chaeyoung telah membaik, bahkan sekarang sembuh total dan mulai berlatih kembali. Sementara itu Jimin dan teman-temannya disibukkam dengan beberapa kegiatan juga persiapan comeback.
"Hyung kau akan kemana? Kita baru saja sampai." Namjoon menegur Yoongi.
Mereka memang baru saja datang dari Jepang beberapa menit yang lalu, tapi Yoongi sudah rapih saja dengan pakaian lain.
"Keluar sebentar." Ujar Yoongi kemudian berlalu.
Lelah? Iya. Tapi ada yang lebih penting dari sekedar lelah, ada satu hal yang akan membuat lelahnya hilang seketika.
Yoongi tersenyum saat ia melihat seorang yeoja yang duduk di bangku taman. Tempat yang telah mereka janjikan.
"Jen."
Yeoja itu, Jennie. Ia berbalik kemudian memberikan senyumannya.
"Oppa. Waseoyo?."
"Ne." Yoongi duduk disisi Jennie, kemudian merangkul pundaknya. "Apa kabar?."
"Baik. Noe?."
"Sekarang aku baik."
Jennie memiringkan wajahnya, menatap Yoongi. "Sekarang? Memangnya kemarin-kemarin kau kenapa?."
Yoongi tersenyum tipis sambil melirik Jennie. "Karena kemarin-kemarin aku tak bisa bertemu denganmu."
"Eyy...." Jennie menyandarkan kepalanya dibahu Yoongi. "Aku sangat merindukanmu juga Oppa. Jjom."
Yoongi menepuk-nepuk puncak kepala Jennie. Pasca hari itu, mereka memang sudah tak begitu kaku lagi. Mereka bahkan tak sungkan untuk mengungkapkan perasaan mereka masing-masing. Tak kaku lagi, tak canggung lagi. Sekarang, semuanya terasa lebih baik dari sebelumnya.
Jennie dan Yoongi menikmati suasana hening diantara mereka, dengan saling berangkulan dan berbagi kehangatan satu-sama lain. Pikiran mereka melayang pada hari itu.
Jennie menatap Yoongi, ia tak menyangka Yoongi akan bertanya hal itu padanya. Namun ia pastikan bahwa, hatinya sudah memilih.
"Oppa...." suara Jennie menghilang sesaat. "Bisakah kau menunggu sampai setidaknya larangan berkencanku dicabut?."
"Aku tidak akan mengajakmu berkencan sekarang. Aku hanya ingin memastikan hatimu, disana, didalam sana, apakah ada aku?."
Jennie menatap Yoongi. "Ada. Kau disini Oppa. Jika sampai nanti kau masih sama, aku akan memilihmu."
Yoongi meraih Jennie dalam pelukannya. "Aku tak bisa menjanjikan apapun. Tapi, jika kau memilihku, aku juga sama. Aku akan menunggu. Aku akan disampingmu."
Jennie membalas pelukannya, "Oppa... Jangan tanyakan ini lagi. Percayalah padaku. Aku juga percaya padamu."
Yoongi mengangguk. "Katakan apapun yang kau rasakan, katakan apapun yang ada dipikiranmu."
"Nan johaeyo, Oppa." bisik Jennie.
"Nadoyo." balas Yoongi.
"Oppa..."
Yoongi bergumam membalasnya.
"Kami mungkin akan segera pindah dorm."
Yoongi menatap Jennie, keduanya saling bertatapan. Yoongi tak mengatakan apapun, namun sangat jelas bahwa banyak pertanyaan dalam tatapannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL [Complete]
Fanfiction[Status Lengkap: untuk itu saya berharap kalian sudi memberikan vote disetiap part sebagai bentuk menghargai jerih payah saya dalam menulis] *** [Kehidupan persahabatan dan cinta penuh liku para idol] [BTS] Park Jimin (Jimin) Kim Taehyung (V) Jeon J...