Part 13 - Cemas

5.5K 540 83
                                        

***

Happy Reading...

***

Taehyung mengintip di celah pintu kamar Jimin, ia selalu hanya bisa menatap khawatir Hyung-nya itu. Bahkan sekarang, dia terlihat sesenggukan kecil sambil memeluk lututnya di sudut ruangan dengan telpon ditelinganya.

"Aku pilek Chae, kemarin seharian aku lupa makan dan hanya terus latihan. Jadi aku demam dan sedikit pilek."

Taehyung menghela nafas. Sekarang bahkan Jimin tertawa sambil menangis. Itu sangat mengerikan.

Taehyung mengetikkan pesan di ponselnya.

Lisa-ya... Kapan Chaeyoung akan memberitahu Jimin Hyung?

Taehyung memang sudah memberitahu Jimin, tapi Lisa tidak tau bahwa ia sudah melakukannya. Karena tepat setelah itu Lisa mengatakan jangan katakan apapun pada Jimin. Tapi semuanya telah terlanjur, jadilah sekarang seperti ini. Ia hanya bisa membujuk Lisa agar Chaeyoung menberitahu Jimin. Setidaknya kejujuran akan mengobatin sedikit luka hati Jimin.

Taehyung beranjak kembali menuju kamarnya setelah mengirimkan pesan tersebut, disana ada Hoseok dan Yoongi.

"Aku pikir Jimin baik-baik saja. Aku tidak tau Chaeyoung cedera separah itu kalau saja Lisa tidak memberitahuku." ujar Hoseok. "Sekarang aku tau, dia sangat profesional." lanjutnya.

"Bagaimana dia sekarang?." tanya Yoongi pada Taehyung yang duduk disampingnya.

"Masih sama." jawab Taehyung.

"Chaeyoung masih tak mau memberitahunya?." tanya Yoongi lagi.

"Chaeyoung tak mau Jimin Hyung khawatir. Itu kata Lisa."

"Lisa juga bilang, Chaeyoung mulai membaik dan akan segera sembuh. Dia terlihat semakin baik." ucap Hoseok.

"Tapi Jimin tau, lihatlah dia sekarang. Dia sangat mengkhawatirkan Chaeyoung." geram Yoongi. "Beri aku nomor Chaeyoung. Aku akan memberitahunya."

"Tidak Hyung, jangan." Jimin masuk ke kamar itu tanpa permisi. "Biarkan saja."

"Tapi Chim." Yoongi menatap Jimin khawatir.

Jimin menatap Hoseok dan Taehyung. "Bahkan jangan beritahu Lisa. Aku tau semuanya."

"Tapi Chim, Chaeyoung mungkin membutuhkanmu."

"Aku akan berusaha selalu ada untuknya meski dia tak menyadarinya." Jimin menarik nafas panjang. "Jika dia tau aku mengetahui semuanya, bahkan jika dia tau aku sangat mengkhawatirkannya dia akan merasa bersalah. Jangan katakan apapun Hyung. Jebal." Jimin menatap ketiganya satu persatu.

Yoongi, Hoseok dan Taehyung menghela nafas. Jika itu yang Jimin inginkan. Baiklah. Mereka tak akan bisa melakukan apapun.

***

Pagi itu, Hoseok membuat janji dengan Jisoo. Mereka akan bertemu di studio K seperti biasanya. Hubungan mereka mulai berjalan dengan baik walau masih canggung.

"Oppa annyeong."

"Annyeong Jisoo-ya. Bagaimana kabarmu?."

Jisoo tersenyum, "Baik Oppa. Dimana Jungkook? Tumben tidak ikut."

Hoseok terkekeh kecil. "Aku sengaja tak mengajaknya dan pergi saat dia masih tidur."

"Dia pasti akan merajuk jika tau kau bertemu denganku." Jisoo menyimpan tas yang ia bawa, seperti biasa ia membawa beberapa makanan sebagai sarapannya.

"Gwaenchana." Hoseok melirik Jisoo. "Bagaimana keadaan Chaeyoung?."

Jisoo menatap Hoseok, "Apa maksudmu?." ia tersenyum. "Semuanya baik-baik saja Oppa."

IDOL [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang