Part 23 - Rahasia

4K 365 56
                                    

Guys... Maaf ya, aku udah ngusahain lanjut cepet tapi nyatanya. Kenyataan itu tak selamanya sesuai dengan apa yang diharapkan. So sorry udah lama nunggu.

Biar makin semangat lanjutnya. Bagi-bagi ide yuk. Aku butuh informasi BTS lebih banyak setelah wings. Dari mulai berita baik sampai skandalnya, butuh banyak juga info tentang BP dari setelah debut. Aku banyak lupanya. Kali aja kalian inget.
Kali aja ada yg mau jadi sukarelawan informan. Haha

Mau gak buat grup line?
Boleh komen disini kalo mau. Kalo banyak yang minat nanti dibuatin grup. Buat sharing aja sih.

Thank you sebelumnya....

Jangan lupa vote dan komen ya....

***

Jimin tersenyum begitu lebar saat ia mendapatkan pesan dari Chaeyoung. Kali ini, yeoja itu memuji penampilannya dalam teaser comeback. Sebenarnya tak ada yang spesial dari kata-kata itu, hanya saja sebiasa apapun perkataan Chaeyoung tetap akan membuatnya bahagia.

Aku melihat teasernya, kau keren. tapi penampilanmu baru Oppa? Kau lebih kurus dari terakhir kita bertemu.

Jimin membantingkan tubuhnya ke pembaringan sambil membalas pesan tersebut.

Terimakasih Chae. Aku sedikit diet, bukankah aku harus terlihat lebih tampan dari orang lain Chae?.

Sedikit diet atau diet ketat? Bohong sekali kau mengatakan 'sedikit'. Kau tampan. Kenapa harus seperti itu?.

Jimin membalikkan tubuhnya menjadi tengkurap.

Akhir-akhir ini aku hanya malas makan.
Agar kau tak melirik yang lain. Kau tau Chae banyak yang menyukaimu sekarang?.

Jimin mengerutkan keningnya. Tak ada balasan dari Chaeyoung. Ia menghela nafas panjang kemudian kembali merengangkan tubuhnya, mengjadap langit-langit kamarnya. Mungkin Chaeyoung sedang ke kamar mandi atau ada urusan sebentar. Pikirnya.

Tak lama kemudian ponselnya berdering tanda panggilan masuk, tanpa pikir panjang ia menjawabnya.

"Hallo Ch~~~"

"Tumben kau cepat sekali menjawabnya Babe."

"Ne?." Jimin terdiam sesaat. Kemudian ia mengalihkan pandangan pada ponselnya. Ternyata bukan Chaeyoung. Tapi, Seulgi.

"Kau menunggu panggilan dari seseorang?."

Jimin bergumam menjawabnya.

"Nuguseyo?."

"Choe Saram."

"Choe Sarang?."

"Choe Saram!." Jimin tak suka urusannya di ikut campur.

Tak ada suara lagi dari sebrang.

Jimin menghela nafas panjang. "Aku tutup sekarang."

"Jimin-ah...."

"Hm wae?."

"Kau berubah. Wae?."

Jimin menghela nafas panjang. "Tak ada yang berubah. Aku masih sama."

"Tidak. Kau berubah. Kau menjadi aneh akhir-akhir ini. Satu bulan Jim, hampir satu bulan ini kau berbeda."

"Kau hanya tak mengenalku. Sudahlah, jika kau hanya akan selalu membahas itu. Aku lelah."

"Jim."

Jimin bergumam menjawabnya.

"Siapa itu?."

IDOL [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang