5 (Last MOS)

4.5K 411 15
                                    

" ayooo semuanya anak kelas 10 yang dilantai atas cepetan turun!!! Kita bakal upacara penutupan MOS!!! "
Suara itu menggelegar seisi satu sekolah. Terutama di lapangan sekolah.

Dengan cepat, semua anak kelas 10 turun ke lapangan untuk megikuti upacara penutupan.
Seperti biasa, semua anggota Osis berjaga di belakang barisan.
Menjaga setiap barisan yang dipandu selama MOS itu.

Skip

Sudah sekitar 20menit upacara dilaksanakan. Akhirnya selesai juga.
Semua murid kelas 10 bersorak sorai gembira, sambil menerbangkan balon gas ke udara.
Indah.
Berwarna-warni menghiasi langit biru.

" cek.. Cek.. Hmm okay,, pertama-tama selamat buat anak kelas 10,kalian sudah resmi menjadi Siswa/i SMA 02 Bangsa. Belajar yang bener ya.. Dan buat kakak-kakak kelas 12 nyaa, semoga nanti UN nya lancar, dan lulus 100% dengan nilai yang memuaskan dan bisa lanjut ke jenjang selanjutnya!!!
Dan buat yang anak kelas 11 nya ,juga rajin belajar ya!! Biar bisa na- "
Itu suara Mila yang super cempreng dan berisiknya naudzubillah.
Perkataannya terpotong saat Surya tiba-tiba saja mengambil mic dari tangannya.
Dan itu membuat Mila kesal.

" wooyy!! Balikin gak?! Gue belom selesai pidato tau!! "
Jerit Mila berusaha merebut kembali mic yang dipegang Surya.

" pidato.. Pidato.. Idung lu pidato! " Ledek Surya, yang berhasil menggelak tawa teman-temannya

" ish si monyet!! "
Kesal Mila sambil terus mencibir Surya.

Surya bergantian naik tempat biasa Kepsek ngasih khotbah panjang×lebar×tinggi.
Dan untung saja semua murid belum beranjak dari lapangan.

" permisi?? Tolong jangan tinggalin lapangan dulu ya. Mau ada pengumuman sebentar "
Titah Surya pelan

Dia mengedarkan pandangannya ke lantai atas, dimana ada seorang gadis seperti sedang berbicara dengan orang di dekat koridor kelas 10.
Tunggu, wajahnya begitu familiar bagi Surya.
Ya, itu Sarah.
Tapi, dengan siapa dia berbicara?
Surya terus mencari sekitar deretan koridor sekolah, tetapi tidak ada siapa-siapa.

Dengan cepat Surya melempar mic ke Andre yang ternganga melihat tingkah Surya yang terburu-buru.
Surya terus berlari ke lantai kelas 10,menaiki tiap anak tangga.
Dan pada saat sudah sampai memijakan kakinya di lantai kelas 10,dia berheti sejenak untuk mengatur nafasnya yang terengah-engah.
Dan mulai berjalan pelan kearah kelas Sarah.

Berhenti sebentar ketika tinggal beberapa senti lagi ke kelas X2.
Surya bersembunyi dibalik tembok pemisah antar kelas itu.
Dan menajamkam telinganya untuk mendengar apa saja yang dibicarakan adik kelas nya itu.

" saya mohon, jangan pernah ganggu saya lagi. Saya hanya ingin hidup normal seperti yang lainnya. "
Ucap Sarah penuh dengan tekanan. Menegaskan agar tidak diusik lagi kehidupannya.

Surya tampak sangat ingin tau, siapakah orang yang sedang berbicara dengan Sarah itu?
Dia menoleh sedikit, mengintip dengan pelan-pelan.
Nothing.
Gak ada siapa-siapa disana selain Sarah?
Wait..?! Apa-apaan ini?
Apa dia sedang latihan drama?
Gak mungkin! Pensi masih lama kali. Ngapain juga buru-buru amat latihan.

Seperti sudah muak apa yang dilakukan Sarah yang dianggapnya gak jelas.
Akhirnya Surya menampakan dirinya dan berjalan ke arah Sarah.
Begitupun Sarah, dia membulatkan matanya dan kaget.
Melihat siapa yang datang.
Apa sedari tadi dia menguping? Pikir Sarah.

" kok diatas? "
Tanya Surya dengan tatapan datarnya. Tidak seperti biasanya.

" hmmm.. Anu.. Tiba-tiba pusing kak "
Jawab Sarah basa-basi. Mencari alasan.

" ck! Pusing? Kalo pusing kok bisa naik ke lantai 4? Wow!! Hebat banget ya dek. "
Sindir Surya dan melemparkan tawa ala devil

Sarah membelalakan matanya. Entah alasan apalagi yang akan dia berikan ke Surya.

" kalo pusing kan bisa kebelakang. Bubar dari barisan terus ke UKS. Kenapa sampe ke kelas sgala? Trus, tadi gue denger lo lagi ngomong sama orang. Kok gak ada siapa-siapa? "

" gak ada kak "
Ucap Sarah dengan tubuhnya yang gemeteran dan berlari meninggalkan Surya sendiri diatas.

Surya hanya diam sambil menyeringai.
" cih! Aneh. Tapi menarik "

***

" aahhhh gilaaa!!! Akhirnya selesai juga ngurusin adek kelas "
Teriak Mila dengan kencang. Terasa bebas.

Andre yang berada disampingnya berdecak kesal akibat ulah resek Mila.
Teriak-teriak dekat kuping orang.
" wooyy!! Brisik bego "

Mila pun mendelik kesal
" iiiiii, ini anak macam setan!! Heh, kita tuh harusnya seneng kali, udah gak sesibuk kemarin-kemarin "

" mau pas MOS kek, mau hari biasa sekolah kek. Sama aja sibuknya kalo jadi Osis mah "

" whatever "

" whatever teh saha? "
Sambung Zhara yang emang bener-bener lola.

Astagaaa, kenapa dia terlahir sih.
Harus sabar kalo ngomong manusia kayak dia.
Capek abang, dek :(

" ini gue lagi makan es cendol jangan sampe melayang ke muka polosnya nih "
Kata Daniel bersuara pelan dengan kesal karena ulah Zhara

" ini gue lagi makan mie ayam jangan sampe gue colok matanya yang indah nih "
Umpat Andre menahan amarahnya

" ini gue lagi megang power bank jangan sampe gue getok palanya nih "
Tambah Steffy menatap ke arah Zhara datar.

Astagaaa, semuanya lagi kesel sama Zhara yang lolot ini.

" kalian kenapa sih? Kok ngeliatin guenya sampe gitu banget? Yaa gue tau kok gue emang cantik. Biasa aja kali liatinnya nanti naksir loh "
Ujar Mila panjang lebar

" udah ga mood "

" yuk pulang yuk "

" bubar dek bubar, abangnya capek "

" cabut ah "

" lieur aing Ya Allah kuatkan hamba "

Semuanya pergi meninggalkan Zhara sendiri yang duduk di warung makan taman dekat sekolah.

" kok gue ditinggal? Kok gak ngajak-ngajak sih perginya? Iiihhhhhh tungguin gue!!! "
Teriak Mila

Ketika hampir menjauh dari warung itu, si abang tukang bakso, ehhh salah..
Pokoknya abang jualan lah, mangil Mila yang membuat langkahnya berhenti.
Mila mundur perlahan.

" kenapa bang? "

" makanannya belum bayar neng. Tadi temen-temennya makan sampe totalnya 10 mangkok. Trus es teh nya 5 gelas, es cendolnya 2 gelas. Semuanya jadi... "

" stoopp!!! Iyaiya, saya bayar ya bang "
Ucap Zhara dan mengeluarkan isi dompetnya.

" awas aja ya kalo ketemu lu semua bakal gue jadiin perkedel!! "

-Bersambung-

Hai!!
Sekitar seminggu gak up ya?? Heheh
Maafin yaa wkwk
Maaf maaf ajanih kalo up nya kadang lama.
Aku juga mau nentuin jadwal publish nya tapi takut ga bisa up tepat waktu.

Jadii ya maaf aja yaa heheh
Trus sekitar semingguan itu aku juga baca* novel gitu, aku pelajarin cara penulisan tiap kalimatnya gimana.

Vote nya jgn lupa ya!!
Ayo, biar ranking nya naik terus!! 

My Mystery School 2 (Don't Look Back)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang