" i-itu suara Sarah!! "
Ucap Zhara yang sangat panik.Semua juga ikutan panik. Mencari benda yang dapat membuka pintu utama tersebut.
Surya berusaha keras untuk mendobrak pintunya, karena tidak juga terbuka, tenaganya pun kini menipis, hingga pergerakannya mulai melemah.
Sampai akhirnya Daniel dibantu dengan Farel untuk mendobrak pintu itu.
Sedangkan Steffy dan Zhara terus meneriaki nama Sarah, agar Sarah mampu bertahan tidak lama lagi di dalam. Mereka akan segera menolongnya." Sarah!!! Lo tahan dulu!! Tahan sakitnya!! Kita lagi coba buka pintunya!! "
Teriak Zhara dari kaca jendela yang tertutup tirai putih.Sedangkan Mila, hanya diam berdiri seperti patung pajangan.
Dia tidak panik seperti teman-temannya yang lain, dia justru sedang merasakan sakit hati yang amat dalam. Biar saja nanti teman-temannya mencomooh dirinya karena tidak bisa mengerti situasi dan kondisi.
Mila akhirnya menyeka air matanya yang sedari tadi mengalir dengan deras. Dan melihat teman-temannya sedang berusaha membuka pintu untuk menolong Sarah.
Ck! Mila benci hal ini. Teman-temannya jadi ikut terlibat hal yang memuakan.Seketika Mila mengedarkan pandangannya, ia melihat Andre sedang terduduk di belakang bagasi mobil, seperti sedang memikirkan sesuatu.
Mila mengahampiri Andre, dengan menepuk sebelah bahunya, hingga Andre mengangkat wajahnya dan melihat Mila yang kini duduk disampingnya.
" eh, elo mil..kiran siapa "
Sapa Andre dengan nada suara yang lemas." yaaa, lo kok gak ikutan bantuin anak-anak sih? Kasian mereka tuh jadi repot gara-gara anak aneh itu "
Ujar Mila dengan sedikit kesal.Andre menengok ke Mila, menatapnya dengan intens. Andre yakin, sekarang Mila berkata seperti itu karena kelakuan Surya tadi.
" hmm, ini gue lagi nyoba mikirin gimana biar pintu itu bisa kebuka. Kayaknya itu pintu kayak ada jimatnya sampe kokoh banget gak bisa di dobrak berkali-kali "
Jawab Andre sambil memerhatikan terus teman-temannya.Tidak lama kemudian, Andre berdiri dan kembali ke depan teras yang diikuti Mila dari belakangnya. Steffy yang menyadari itu mengerutkan keningnya yang terlihat berkeringat.
" Andre! Kok gak bantuin sih?! Kita capek tau! "
Bentak Steffy ke Andre, sambil terus mengelap keringatnya dan mengetuk-ngetuk jendela rumah Sarah." brisik lo bawel "
Ketus Andre dengan wajah datarnya nan tampan. Hehe..
Andre berjalan menjauh dari kerumunan teman-temannya, menuju samping rumah.Mila yang menyadari Andre akan pergi, ikut mengejar Andre. Lebih baik dia mengekor di belakang Andre daripada harus terus berada di depan teras yang berisik itu.
" ikut "
Teriak Mila sambil setengah berlari menuju Andre yang sudah berjalan cukup jauh." ngapain sih ikut-ikut aja "
Bentak Andre sambil terus berjalan.Mila hanya berdecak kesal karena sikap Andre yang jutek banget.
" ck! Lo sendiri ngapain ngelilingin rumah segede ini? "
Tanya Mila dengan suara khasnya yang cempreng." hmm, rumah segede ini tapi gak ada pintu belakangnya, mustahil banget kan? "
" eh! Iya juga ya! Kok gue juga gak kepikiran sama sekali. Waahhh hebat lo dre!! Kereenn! "
" yaelah biasa aja kali "
👻
Daniel, Farel, Surya dan Tejo sudah lelah. Semuanya percuma, hanya menguras tenaga. Sementara suara rintihan dari dalam semakin keras. Sarah terus merintih kesakitan dan menangis. Entah berapa lama lagi Sarah harus menahan sakitnya.
Begitu juga dengan Steffy dan Zhara, kini hanya terduduk lemas dibalik pintu utama yang besar." gila, ini pintu kokoh banget gabisa dibuka "
Komentar Farel sambil terus mengibaskan bajunya memperlihatkan perutnya yang sixpack." iya nih.. Huh gila capeeekk banget "
Timpal Tejo berusaha menetralkan napasnya." kalian tuh gimana sih, badan doang gede-gede berotot. Masa buka pintu segini aja gabisa-bisa daritadi huh "
Omel Zhara." bawel! "
Teriak keempat lelaki itu dengan bersamaan." ehiya, Andre sama Mila kemana? Daritadi gak keliatan "
Tanya Surya sambil terus mengipas-ngipaskan menggunakan topinya." lagi keliling rumah ini, siapa tau ketemu pintu belakang, katanya "
Jawab Steffy cuek dan tangannya bergerak memberikan sebotol minuman untuk teman-temannya yang kecapean.Kling
Suara notif dari hp Steffy berbunyi. Ada chat masuk dari Andre.
Andre : Stef, gue sama Mila udah nemuin pintu belakangnya. Pintunya gak kekunci pula, ini langsung masuk ke dapur deh kayaknya. Buruan ajak yang lain kesini, kita masuk bareng-bareng.
Setelah membaca isi chat dari Andre. Steffy langsung bergegas dan mengajak semua temannya untuj ke pintu belakang. Andre dan Mila sudah menunggunya.
Bersambung.
Sengaja bikin dua part dalam sehari, itung-itung nebus kerinduan kalian sama Andre dkk.
Oiya, vooment nya jangan lupa ya guys!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mystery School 2 (Don't Look Back)
TerrorAndre dan kawan-kawannya kembali berurusan dengan sebuah misteri. Terjebak di sebuah Villa yang terbilang sangatlah angker. Sarah, adik kelas yang dicap sebagai ' anak aneh ' meminta pertolongan ke Andre dkk, karena arwah di Villa tersebut selalu m...