My Mystery School 2 (Don't Look Back)

Pikiran

Hanya Steffy, Andre dan Farel. Mereka bertiga.
Sisanya yang lain harus kembali kerumah masing-masing dikarenakan besok masih sekolah. Hanya bermodalkan handphone masing-masing, charger, senter, dan dompet. Mereka bertiga mampu tinggal di rumah milik ibu Siti. Ibu yang berjualan di kedai warkop.

" dek, pada mau makan dulu? Biar ibu beliin nasi goreng di depan " Tawar Bu siti kepada mereka bertiga yang sedari tadi hanya asik memainkan ponselnya.

Steffy yang sudah menahan lapar sejak teman-temannya pulang langsung bergegas untuk ikut membeli nasi goreng.
" eh, iya mau bu. Gausa dibayarin, saya aja yang bayar soalnya mau beli banyak karena laper bangett " Jawab Steffy sudah tidak sabaran.

" lo berdua disini aja jaga rumah bareng Reno "
Perintah Steffy.
Reno adalah anak Bu Siti. Usianya sekitar 2 tahun lebih muda dari Andre dan Farel. Cukup tampan.

" siap Tuan Putri "
Jawab keduanya.

***

Steffy dan Bu Siti berjalan sedikit untuk membeli nasi gorengnya Bang Damar. Nasi gorengnya dikenal sangat enak di daerah kampung sini. Malam ini kelihatannya lumayan ramai, sekitar 5 orang yang mengantri untuk membeli nasi goreng.

" eehhh Bu Siti kesini bareng eneng cantik siapa ini namanya? "
Sapa Bang Damar dengan senyum yang terbentuk diwajahnya sambil melayani pembelinya yang lain.

" ini dek Steffy, dari kota. Jangan di godain atuh masih kecil. Udah ah ini kesini tuh mau beli nasi gorengnya "
Jawab Bu Siti.

" Bang, mau nasi goreng seafood nya 2. Nasi goreng ati ampelanya 1 sama kwetiaw original 2 dan mie goreng original nya 1 "

" eemmm, minumnya es teh manis aja 5 dianter ke rumah Bu Siti aja ya bang, kan deket tuh dari sini, nanti saya bantuin bawa "

Bang Damar hanya bengong sambil mencerna pesanan apa saja yang baru saja dipesan oleh Steffy, sebab porsinya lumayan banyak untuk dibuat.
" eh, bisa dicatet disini aja ya neng. Nanti kalo udah siap saya panggil kok, kalo gak nanti biar Bang Damar aja sama adek yang nganterin pesanannya "

" gapapa, biar saya tunggu disini aja sambil ngemilin kerupuknya hehehe "
Ucap Steffy dengan tawanya bak anak kecil.

Bang Damar yang melihat Steffy tertawa saja sudah cantik langsung kesemsem sendiri.

Bu Siti yang menyadarinya hanya mencela sedikit pembicaraan diantara keduanya
" hush, udahlah Damar, layanin dulu itu yang beli udah nungguin. Sayan pesen nasi goreng biasanya 2 aja ya, buat saya sama Reno doang kok "

" siap Bu Siti "

***

" Allhamdulillah masih bisa makan enakkkk "

" wahh parah si ini nasi goreng terenak yang pernah gue makan "

" iya ya, kwetiaw sama mie gorengnya juga enak bangetttt gangerti lagiii "

" ini efek kita laper atau emang enak ya? "

" bodoamat deh njir, yang penting kenyang "

***

" sebaiknya kalian jangan menginap disini lebih dari dua hari "
Kata Reno yang menhampiri ketiganya yang baru saja bangun dari tidur.

Andre yang mendengar itu bingung dan sedikit tersinggung.
" intinya, lo mau ngusir kita bertiga dari kampung ini? Gitu? "
Jawab Andre dengan raut wajahnya yang tidak bersahabat.

Reno yang melihat wajah Andre yang seram sedikit menunduk ketakutan dan mundur perlahan agar menjauh sedikit dari Andre dan lainnya.

Farel hanya bisa menegur Andre. Apabila Farel juga membentak Andre,itu hanya menbuat parah suasana.
" bukan gitu maksudnya, dengerin dulu penjelasan dari Reno "
Bela Steffy.

" Kenapa gak boleh? Kita disini cuma mau mencari tau apa yang sebenernya terjadi di Villa tua angker itu "

" dia gak suka kalian ada disini jika kalian tinggal disini lebih dari dua hari "
Jawab Reno dengan wajahnya yang datar.

" dia siapa? Pak RT? Pak RW? bapak kamu? Atau siapa? Kita kan udah dapet Izin "
Jawab Andre bertubi-tubi.

" dia... Penjaga Villa itu "
Jawab Reno terbata-bata.

" jadi, Villa itu ada penjaganya? Kok kita gak pernah liat ya? Gak pernah ketemu juga "
Ucap Farel bingung.

" hebat. Selama gue kenal Villa itu, gue juga gak pernah ngerasain energi sehebat itu. Kecuali para arwah yang tinggal disana dan arwah iblis itu. "
Pikir Steffy yang memang benar-benar tidak merasakan hal janggal itu.

" dia akan melakukan hal apa saja, melebihi hal itu kepada kalian, kalian yang ada disini dan yang ada di kota "

-TBC-
apa ada yang janggal dari perkataan Reno yang terkahir?
Kalo ada, coba kalian jelasin di kolom komentar.
Kalo yang belum jelas, tunggu di chapter berikutnya.
Gue makin seneng bikin tebak-tebakan di cerita ini,biar makin menarik.
Bikin kalian semua penasaran apa yang akan terjadi di chapter berikutnya.
HAHAHAHA

-SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA-