Halusinasi

3.6K 372 22
                                        

Kriiigg
Dering telepon rumah Steffy berbunyi.
" bi, tolong angkat telfonnya dong "

Dan bibi segera menuju meja ruang tamu lalu mengangkat telfon tersebut.
" oh, non Steffy nya ada kok. Sebentar ya saya panggil dulu "

" non Steffyyyyyyy, ini ada yang nyariin "
Teriak bibi saat menanggil Steffy.

Lalu dengan cepat Steffy menghampiri bibi dan kini telfonnya sudah berpindah ke tangan Steffy.
" hallo? dengan siapa ya? "

" saya ingin bertemu dengan anda. Ada yang ingin saya sampaikan tentang Villa tua itu. Sebentar saja tolong luangkan waktunya. "
Ucap seorang lelaki dengan suara seraknya di seberang telfon.

" eh? Ba-baik. Saya boleh kan mengajak teman-teman saya? Sebaiknya kita ketemu dimana ya pak? "
Tanya Steffy dengan degup jantung yang berdetak dengan cepat.

" boleh. Kita bertemu di sebuah saung. Letaknya tidak jauh dari Villa tua itu. Saya tunggu sekitar jam 3 sore. "
Dan lelaki itu langsung menutup telfonnya.

" aneh banget, tau darimana nomor telfon rumah gue? Dan Kayaknya.. Suaranya juga agak familiar di telinga gue. Pernah ketemu dimana ya? Ah siap-siap dulu deh "
Gerutu Steffy dan lekas bersiap-siap untuk pergi ke tujuannya nanti sore.

***

" samlekom!! Steffy! Maen yok "
Teriak Surya yang cempreng banget.

" brisik lo bego, pencet bel nya aja sih "
Kesal Daniel yang sedari tadu bersebelahan dengan Surya. Gimana gak kesel? Lagian teriak-teriak dirumah orang

" mana bel nya? Sejak kapan rumah Steffy make bel? Kan dia make nya lonceng. Kayak di sekolah-sekolah dulu gitu "
Jawab Surya ngawur.

Dan tidak lama, gerombolan Andre mulai datang dalam satu mobil.
Andre, Tejo, Zhara, Mila, dan Farel.

" eh kalian, gimana? Belom dibukain ya sama Steffy nya? "
Sapa Farel.

Surya pun hanya berdengus kasar karena memang sedari tadi Steffy belum juga membuka pintu rumahnya.
" belom nih, gue nungguin sampe lumutan gini sama Daniel "
Seru Surya.

" dih apaan lo. Gue si masih ganteng. Lo aja sana yang lumutan "
Kesal Daniel.

Sekitar 10 menit, Steffy baru saja datang dari minimarket bersama bibi. " waduh, sorry ya kalian jadi pada nungguin lama. Gue abis dari minimarket depan komplek situ lagi banyak diskonan makanya lama milih-milihnya hehe, buat bekel kita dijalan nanti "
Kata Steffy menjelaskan.

" iya gak apa-apa Fy. Santai aja lagi "
Ucap Andre yang diiringi dengan senyumnya yang manis. Gula kali ah.

" aus nih, ayok buruan masuk "
Pinta Surya yang emang beneran gak sabaran banget.

Seketika jitakan mendarat dengan mulus di kepala Surya.
" aduhh, sakit nyet "

" lagian gak sopan banget si bangsat ini "
Omel Daniel.

" kita kan udah lama kali temenan sama Steffy. Sokiye banget lo "
Ucap Surya tidak kalah sengit.

Melihat keributan di depannya. Steffy hanya menghela nafas panjang dan membuka pintu rumahnya.
" masuk deh masuk, kalo haus ambil aja di kulkas "

" bi, nanti beresin ya belanjaannya. Steffy mau berangkat dulu sama temen-temen. Kalo kerjaan udah kelar semua bibi boleh pulang kok. Kuncinya ditaruh ditempat biasa ya bi "
Ucap Steffy panjang lebar.

Dan bibi hanya mengangguk.
" siap komandan Steffy "

" iya, dadaahh bi. Nanti aku bawain oleh-oleh ya "

***

" saung yang dimaksud orang yang nelfon lo itu.. Yang ini Fy? "
Tanya Andre dengab memelankan mobilnya. Begitupun mobil Daniel di belakangnya.

Steffy menengok-nengok untuk memastikan saung ini. Tapi gak begitu ramai, hanha ada ibu pemilik saung dan satu pembeli.
Akhirnya mereka turun dari mobil.
Dan mencoba bertanya ke ibu pemilik saung.
" bu, ini bener kan saung di daerah deket Villa itu cuma ini doang? "

Dan ibu pemilik saung mengangguk.
" iya bener dek. Ohiya, kamu pasti Steffy ya? Ini ada titipan surat dari si bapak. Katanya saya disuruh untuk memberikan ini kepada seorang gadis muda yang datang dari kota. Dibaca ya dek. "

Steffy hanya mengulurkan tangannya untuk mengambil surat itu.
" eh? Gitu ya bu? Yaudah terimakasih banyak ya bu. "

" iya sama-sama dek "

Dan mereka kembali ke tempat mobil diparkiran.
" yaelah, segala make surat-suratan kayak film StarWars aja "
Celetuk Surya.

" Starla woy, bukan StarWars "

" padahal ini baru jam setengah 4 an deh. Masa dia gak mau nunggu kita si sebentar aja gitu? Malah ninggalin surat. Aneh banget "
Ucap Mila yang sedari tadi memang merasa aneh dengan Surat yang ditujukan ke Steffy.

" iya juga ya. Gak jelas banget deh "

" coba dibaca Fy "

Lalu Steffy membuka suratnya dan membacakan isi surat tersebut.

' kamu hanya berhalusinasi. Sebenarnya saya tidak ada di dunia ini. Tapi, kalian semua telah ditipu oleh gadis bernama Sarah itu. Dia telah menjebak kalian semua supaya masuk kedalam dunianya. Coba pikirkan baik-baik. Tolong cermati isi surat dari saya ini. Saya yakin, kamu dan Teman-temanmu mampu memecahkan misteri ini '
-bapak Deri-

" halusinasi? "

" masuk ke dunianya sarah? "

" Apasi maksudnya tuh? "

Semua saling menatap satu sama lain. Mencoba mencermati apa arti yang sebenarnya dari surat ini.

" gue paham. Apa arti dari isi surat ini. "
Ucap Steffy.
Seperti biasa, yang otak nya selalu konek duluan itu pasti Steffy.
Semuanya menatap ke Steffy.

Good Girl.

-TBC-
MAAF BANGET YA JARANG UP
MASIH ADA YANG BACA GAK SIH?

GUE JADI MALES NGETIK
GARA-GARA GAK ADA YANG VOMENT.
GHOSTI SEMUA IH :(

My Mystery School 2 (Don't Look Back)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang