My Mystery School 2 (Don't Look Back)

Nekat

Di waktu yang bersamaan, Farel dan Daniel sedang mengambil tas yang ada di mobil.

" tas yang ada dimobil di bawa semua nih? " tanya Farel saat membuka pintu mobil.

" iya bawa aja, daripada mondar mandir " sahut Daniel yang mulai mengambil tas teman-temannya.

" ih, untung isinya gak berat-berat "
Rutuk Farel ketika hendak ingin mengunci mobilnya.

Begitu sudah jalan meninggalkan mobil di halaman depan, Farel merasakan seperti ada yang sedang memperhatikan nya dari jauh. Mungkin itu hanya perasannya saja, pikirnya.

Dan begitu sampai di dapur belakang, dimana semua temannya berada disana. Terlihat Zhara yang menangis ketakutan di pelukan Mila. Semuanya berkumpul. Farel dan Daniel yang baru saja tiba, dibuat bingung.

" Zhara kenapa? " tanya Farel dengan raut wajah yang cemas.

Semua hanya saling melemparkan pandangan. Belum ada yang buka suara. Dan akhirnya Tejo menjelaskan.

" dia liat hantu di kamar mandi belakang pas lagi gantian jaga diluar, kan gue mandi tuh. Eh pas gue keluar, dia udah nelungkup aja sambil nangis gak karuan gitu, ya gue bingung. Makanya langsung gue bawa kesini "
Ucap Tejo menjelaskan.

" kok siang-siang setannya keluar sih? Aneh bin ladeh " sambung Surya ngawur aja.

" terserah setannya sii, sewot aja lo "
Ucap Daniel tak kalah sengit.

" kok lo nyolot si anj, lagian gue gak ngomong sama lo nyet "

" lagian lo nanya yang enggak-enggak. Ngotak dong mas nya "

" bodoamat "

" bego "

" lo goblok "

" lo tolol "

" lo monyet "

" lo kucing "

" lo gajah "

" lo kodomo "

" hah? Kodomo? "

" iya, kodomo..kodomo.. Teman baikku~ heheh " kata Daniel dengan lawakan nya.

" BRISIK BEGO! "
Teriak Andre dengan gusar melihat kelakuan ajaib temannya ini.

Mereka yang mendengar teriakan Andre yang begitu tegas, spontan langsung kaget. Begitupun Zhara, dia makin tambah kejer nangisnya. Duhilah, beneran si bontot.
Andre hanya mengelus dada untuk menghadapi situasi seperti ini.

***

Waktu menunjukkan pukul 15.30 wib. Senja mulai terlihat, matahari tidak se terik tadi siang. Malam akan menjemput. Gelap akan menemani.
Andre dan yang lainnya masih berada di dapur. Mereka menganggap dapur adalah markas utama. Semua perlatan mereka letakan disana.

Andre, Daniel, Farel, Surya, Steffy dan Zhara baru saja menjalankan ibadah sholat nya. Begitu pun yang non islam. Mereka membaca kitab nya sendiri. Memohon perlindungan kepada Tuhan YME.

" udah? " tanya Mila.

" iya udah kok "

" jadi, kita harus gimana? Udah makin sore " tanya Tejo memulai pembicaraan.

" gue juga bingung sih " jawab Steffy sambil melipat mukena nya.

" hmmm "

" hmm, gimana yak "

" hmmmm "

" duhilah, hmmm "

" hmm "

" preetttttt 💨 "  suara kentut nya Surya.

" ish si monyet Surya!!!! "

" woyyyy dasar bodoohhh "

" si anjir bau bat dah ini "

" lu makan abis makan apaansi tolol "

" ehehehehe " yang diributin malah nyengir gatau malu.

" astaga, maafin teman Steffy ya Allah "

-TBC-
Vote and Comment
:)