TERROR • SATU

1.7K 127 8
                                    

KEVIN, Tio, Rafa, Cantika, dan Bobby kini sedang berkumpul di kantin sekolah untuk membicarakan rencana kejutan ulang tahun untuk salah seorang sahabat mereka, yaitu Arga.

Keenam orang sahabat itu memiliki sebuah nama untuk grup mereka yakni "Unique Squad".
Alasan mengapa namanya diberi "Unique Squad" adalah karena masing-masing anak yang tergabung dalam grup itu memiliki keunikan masing-masing.

Dimulai dari Kevin, memiliki wajah yang lumayan bahkan bisa dikatakan ganteng cowok ini memiliki hati yang baik dan juga kepedulian begitu besar terhadap sesama. Ditambah lagi bentuk badannya yang atletis dikarenakan ia merupakan kapten tim basket di sekolah Generasi Bangsa. Namun, tak ada yang tau kecuali teman satu grupnya itu, bahwa setiap tidur dia selalu membawa boneka keropi kesayangannya, jika boneka tersebut tak ada, maka dia tidak akan bisa tidur.

Kedua, Tio, ia merupakan cowok yang paling tinggi di grupnya, mempunyai kulit berwarna coklat, ia sering dijuluki sebagai tiang listrik. Namun jika ditanyai hal-hal yang menyangkut pelajaran matematika, dia jagonya.

Selanjutnya Arga, cowok berhidung mancung berkulit putih ini sangat suka dengan hal-hal yang berbau rock, namun siapa sangka dia termasuk cowok paling penakut di grupnya, terutama pada hal-hal yang berbau horror bahkan pernah Rafa mengerjainya dengan suara hantu dari ponsel Rafa, Arga langsung menangis layaknya anak cewek.

Lalu selanjutnya Rafa, wajahnya lumayan ganteng, putih pula, tingginya lumayan untuk ukuran anak laki-laki seusianya, pokoknya ia yang paling banyak diincar oleh kaum hawa di sekolahnya---sebelum akhirnya para cewek-cewek di sekolah pada kabur ketika tau kalau Rafa pecinta korea, alias k-popers.
Bahkan jika ia ditunjukkan foto-foto seperti anggota Exo, ataupun anggota BTS, dia akan langsung berteriak seperti fansgirl kebanyakan. Sungguh mengecewakan.

Selanjutnya ada Cantika, satu-satunya cewek di grup "Unique Squad", terkenal karena julukan "cewek rasa cowok" yang melekat di dirinya.
Para siswa-siswi tentu punya alasan menyebut Cantika dengan sebutan seperti itu, karena memang cewek yang satu ini sungguh kuat dan kasar layaknya cowok. Namun, selain anggota di grupnya, tak ada yang tau kalau Cantika masih suka ngompol saat tidur. Lha?! Sudah kelas tiga SMA masih ngompol?! Sungguh terlalu.

Yang terakhir, Bobby, memiliki badan gendut dengan lemak berlapis, mengenakan kaca mata karena matanya minus, cowok yang satu ini termasuk cowok paling tak menarik di grupnya. Namun, dia mempunyai hati yang baik dan tanpa diketahui oleh siapapun kecuali anggota grupnya, Bobby sangat ahli dalam bermain basket.

"Oke guys, kejutan apa yang akan kita kasi buat Arga?"
Kevin membuka suara kemudian menyeruput es cendolnya.

"Lempar tepung dan telur?"
Saran Bobby, yang langsung mendapat hentakan gelas dari Cantika.

"Ah, itu terlalu mainstream, gue pengen yang antimainstream!"

"Antimainstream? Kayak apa Can?"
Tanya Tio lalu menyuap nasi gorengnya dengan lahap.

"Arga kan suka lagu rock, nah kejutannya harus yang bertema rock!" Rafa menyahut.

"Iya, lalu seperti apakah yang bertema rock itu Rafa? Yang jelas dong!"
Kevin mulai jengah karena pembahasan mereka tak mempunyai titik terang.

Lama mereka terdiam, berpikir masing-masing kejutan seperti apa yang akan diberikan untuk Arga.

"AHA!"
Cantika kembali menghentakkan gelasnya yang sudah kosong---yang tadinya berisi cappucino ke atas meja dengan kuat, yang berhasil membuat teman-temannya terlonjak dan seluruh pasang mata yang ada di kantin itu mengarah padanya sejenak.

Terror✔️ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang