Jungkook.
Cowok imut berbadan roti sobek rasa cokelat. Dia bisa segalanya. Idaman sih tapi terlalu posesif kalau udah berdua sama pacarnya.
"Mau kemana?" tanya Jungkook memastikan.
"Kepo!" jawab Jenna cuek.
Jungkook berdiri dari duduknya. By the way, mereka lagi makan berdua di kantin kampusnya. Iya berdua soalnya mereka pacaran.
"Kamu nggak liat aku belum selesai makan ya?!" protes Jungkook, menarik pergelangan tangan Jenna buat nahan biar ceweknya nggak jadi pergi.
Membuat Jenna menjadi sewot sendiri kalau udah dipaksa kayak gitu, "Gausah kasar bisa nggak sih?!" bentaknya tak kalah seru, dia lalu kembali menaruh pantatnya di kursi.
Tangan Jungkook lalu menjulur ke kepala Jenna, membelai rambut halusnya sambil bilang, "Maafin. Kamu juga sih selalu bikin panik," Jungkook lalu ngacak-acak rambut ceweknya yang lagi merengut sebel.
Jenna nepis tangan Jungkook dengan kasar, "Jangan acak-acak rambut gue dong!"
Jungkook cuek, "bodo." katanya sambil terus makanin baksonya yang hampir dingin.
"Okedeh, Gue pergi!" Jenna lalu berdiri buat ninggalin Jungkook. Kali ini Jungkook diem aja, nggak nahan sama sekali, bikin Jenna bingung sendiri jadinya.
Soalnya Jungkook itu paling nggak betah kalau udah ditinggalin Jenna gitu aja. Jenna sengaja jalan pelan-pelan, sesekali nengok belakang ke arah Jungkook yang masih tetep nggak ngejar dia.
"Tumben tu boca–" gumanan Jenna tiba-tiba terhenti ketika lengan berotot itu udah melingkar di lehernya dari belakang.
Lengannya berotot kan? pasti Jungkook!
"Siapa yang bocah yang, hm?" tanya Jungkook dengan suara beratnya, "Nih makan," Jungkook lalu menyuapkan lolipop rasa strawberry ke mulut Jenna gitu aja.
"Lo lah yang bocah! Kalau udah gede kan gabakal ngasih gue lolipop kayak gini!" omel Jenna dengan lancarnya, padahal mulutnya penuh dengan lolipop yang di kasih Jungkook barusan.
"Ssst diem dulu!" bisik Jungkook di telinga Jenna, "takutnya kamu keselek permen kan bahaya!"
Jenna sukses merinding dibuatnya, "lepas ih! Malu tuh diliatin orang-orang!" dia lalu ngelepas lengan Jungkook yang masih setia di lehernya, dia lalu menghadap Jungkook yang lagi nguyah permen karetnya.
Jungkook senyum jahil, "Oke, kalo disini malu berarti nanti dirumah aja ya peluknya?!" katanya, sambil acakin rambut Jenna dengan gemas.
"Isssshhhhh sana pergi aja yang jauh!" teriak Jenna sambil ngehentak-hentakkin kakinya dengan kesal.
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Jeon ¦ Jjk ✔️
Fanfic[COMPLETED] "A love story about daily romance Jeon Jungkook." ⚠️ non-baku. ©Taeyamm, 28/10/17.