55. Penawar Letih

5K 634 36
                                    


17.05 pm kst.

Seminggu lalu memang menyenangkan. Jungkook sempat liburan sama pacarnya dan juga sekalian nyempetin buat mampir pulang ke rumahnya yang ada di busan sebelum masuk kuliah lagi.

Penat dan letih. Itu mungkin kata yang tepat untuk tubuh dan pikiran Jungkook hari ini. Entah kenapa, baru tiga hari masuk kuliah lagi, rasanya Jungkook udah capek banget. Ditambah dengan pikirannya yang akhir-akhir ini nggak tenang. Sering mikir yang aneh-aneh, sering nggak percaya diri dan penuh dengan keraguan.

Ya masalah percintaan, keluarga, kuliah, dan bisnis yang dia jalanin hampir 7 bulan ini. Sebenarnya semua masalah itu nggak ada yang rumit, cuma Jungkook ini suka sekali memperumit masalah. Yang harusnya jalannya tinggal lurus aja, ini dia milih jalan yang berkelok-kelok. Jadi, ketemu jalan keluarnya ini lebih lama lagi karena Jungkook sendiri yang memperumit keadaan.

Dan sore ini, Jungkook sepulang dari nengok distronya langsung buka pintu apartnya sendiri. Biasanya sih pulang dari manapun itu, Jungkook buka pintu apartnya Jenna dulu sebelum balik ke kandangnya sendiri. Tapi entah, kali ini lagi beda aja, ya itu sebabnya, dia merasa penat dan letih karena dia terlalu memikirkan sesuatu yang seharusnya nggak dia pusingin.

Sampai akhirnya Jungkook tertidur di sofa dengan posisi meringkuk. Dapat dipastikan, bangun-bangun, badannya pegel semua. Kalau udah pegel gitu, biasanya dia langsung lari buat nyamperin Jenna. Memohon minta dipijetin karena menurutnya, pijetannya Jenna itu— terbaeeeeek.

"Jeon?"

Jenna akhirnya datang ke apartnya Jungkook. Dan ini udah jam 08.30 malam. Pas Jenna masuk, apartnya Jungkook gelap banget karena memang si empunya masih terlelap dalam tidurnya.

Setelah Jenna hidupin lampunya. Dia sedikit terkejut ketika lihat Jungkook tidur meringkuk di sofa. Masih pakai baju yang di pakai buat kuliah dari pagi dan itu benar-benar bikin Jenna menghela napasnya panjang. Nggak biasanya Jungkook kayak gitu soalnya. Dari pagi pun, Jungkook nggak ada ngasih kabar ke Jenna, cuma  tadi siang aja ketemu bentar, itu pun ketemu di kantin dan cuma ngobrol seperlunya karena Jungkook keburu mau latihan dance lagi.

Lalu Jenna melangkahkan kakinya ke dapur tanpa ada niatan sama sekali buat bangunin Jungkook dulu. Kayak dia itu udah ada ikatan batin sama Jungkook, seperti tahu dan mengerti kalau Jungkook lagi banyak pikirian. Makanya dia milih untuk diam dan mengerti situasi saat ini.

Ya intinya Jenna juga mau jadi pacar yang baik mulai sekarang, bukan cuma Jungkook aja yang bisa manis-manis ke dia, tapi dia juga harus bisa berperilaku seperti itu.

"Hei, bangun... " setelah selesai buatin makanan, Jenna mulai bangunin Jungkook. Dia ngelusin kepala Jungkook, nyisirin rambutnya juga yang sebagian nutupin muka gantengnya.

"Eungg—"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eungg—"

Jungkooknya mulai buka matanya, pertama yang dia lihat tentunya si pacar yang lagi ngasih senyum simpul super manisnya, benar-benar itu adalah pemandangan indah buat Jungkook.

My Childish Jeon ¦ Jjk ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang