NAVILLERA [SELESAI]

| Part 22: Masquerade Ball

a/n: Hola, I'm back! Geez ... F4 & 2521 udah tamat. Double sad end, bcs aku tim Ren :D

"Ren, Renrawin Aira. Cinta pertama di luar jangkauanku." Got me... 🥺😭🫂

Not feel okay, but happy reading as always 4u guys! Teruntuk yang tengah menjalankan ibadah puasa, aku mohon ke kalian untuk baca NAVILLERA setelah buka aja. Jaga-jaga, siapa tahu ada scene kissing atau kata-kata kasar 🌙

Ramaikan vote, komen, + tandai TYPO. 4.791 kata sebagai permintaan maaf telat update. Bisa baca part sebelumnya kalau lupa alur <3

Now playing:

🦋🦋🦋

20 menit setelah Gaska mengambil kartu ujian sekolah. Cowok itu masih ada di kelas yang kini kosong, lantaran kebanyakan dari teman-temannya langsung pulang setelah mendapatkan kartu ujian yang akan mereka gunakan Senin depan.

Yeah! Akhir bulan ini, seluruh murid SMA Candrawana akan melaksanakan ujian sekolah.

Waktu berotasi di pukul 4 sore, sementara Gaska sibuk dengan game online di ponselnya. Cowok dengan kalung rantai di leher itu bukan tipikal orang yang kecanduan game, cuma kalau lagi suntuk emang suka kebablasan. Baru inget waktu jika daya ponselnya melemah.

Kayak sekarang.

"Ah, fuck!" decaknya sebal saat mendapati baterai ponselnya sudah berubah merah. Mana dia nggak bawa power bank.

Tapi bagus, deh! Gaska jadi tahu waktu pulang. Cowok dengan seragam identitas yang sudah berantakan itu, kini meraih tasnya yang lebih ringan dari tadi pagi.

Soalnya, beberapa buku paketnya sengaja doi tinggal di loker meja.

Keluar dari kelas. Gaska melewati lorong sekolah yang rupanya masih terdapat beberapa anggota OSIS, mereka duduk di depan mading dan membahas sesuatu.

Dan di kesempatan yang sama, tiba-tiba muncul lah presensi Leon dari arah perpustakaan dengan menenteng kartu ujian.

"Baru mau balik, Gas?" sapa ketua kelas XI MIPA 4 itu dengan cengiran ramah.

"Keliatannya aja gimana?" sahut Gaska dengan wajah sinis.

Dih! Si bon cabe kalau badmood, semua pasti kena imbas. Tapi yaudah lah, ya! Udah biasa soalnya.

"Cuma gara-gara Noah jangan badmood gini lah, Gas!" kelekar Leon sambil menepuk pundak Gaska dengan gaya sok asik. "Lagian semalem lo udah check in bareng mantannya, harusnya mood lo hari ini lebih bagus."