| Part 23: Domino Effect

38.2K 3.1K 1K
                                    

⚠️ a/n: Don't copy or plagiarism this story! I'll say, please. Thank you.

Dor! Kejutan exclusive buat yang begadang/ sahur. Absen baca jam berapa? 💗

Happy reading & enjoy the Playlist. Link in my bio, hit'em up! ˚ ༘♡ ⋆。˚ ೃ⁀➷

 Link in my bio, hit'em up! ˚ ༘♡ ⋆。˚ ೃ⁀➷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋

"That's called a late birthday kiss, Princess."

Sirena Raquelle Paradhipta sepenuhnya menyadari, jika setiap tarikan nafas yang dirinya ambil tak akan luput dari pengawasan Gaska.

Cowok itu jelas menunggu responnya.

Seolah kilatan blitz, suara jepretan kamera ponsel, serta bisikan samar di dalam ruang ballroom yang kini diselimuti atmosfer tegang dan keterkejutan semua orang tak cukup membuat Gaska merasa puas.

Keadaan sudah tak kondusif. Instrumen dari orkestra pun tak lagi terdengar.

Banyak paparazi yang langsung melewati batasannya, mendekat ke arah Gaska dan Sea untuk mengabadikan moment dengan sangat rusuh. Belum lagi teriakan gadis-gadis yang notabennya satu sekolah dengan mereka, kian memperparah keadaan.

"BUKANNYA MEREKA SAUDARA TIRI?"

"GILA!! SEA KAN PACARNYA NOAH!"

"EW! WHAT THE FUCK IS GOING ON? ARE THEY SISTER & BROTHER COMPLEX?"

"UDAH GUE DUGA! MEREKA MASIH ADA SOMETHING!"

"AH, SIAL! PADAHAL GUE MAU GEBET SI GASKA. GAGAL JADI NYONYA MUDA KAYA RAYA GUE!

Well, kalau ada Rico-pasti berita ini sudah diliput langsung ke account lambe turahnya Candrawana.

Sementara di pijakannya, Daniella Dìaz resmi terhantam mimpi buruk. Ia tercengang, tak terlampau siap untuk lontaran paparazzi yang saling bersahutan. Mereka tentu menanyakan hubungan apa yang ada di antara Sea dan putra tunggal dari Keluarga Domani tersebut.

Beruntungnya, puluhan bodyguard langsung meredakan kekacauan begitu Daniella memberi perintah untuk mereka membubarkan acara dan kerumunan tamu undangan, detik itu juga.

Segalanya terasa kacau balau. Begitu tak terkendali.

Anehnya, Sea justru merasa senang. Seolah menantikan bagaimana mamanya akan mengambil langkah lebar untuk mendekat kepadanya. Sedangkan kedua mata wanita itu telah menyorot tajam, seakan menjanjikan amukan besar.

NAVILLERA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang