NAVILLERA [SELESAI]

| Part 39: Ce Sera Notre Petit Secret

a/n: Setelah 1.000 purnama. Gaska & Sea in your areaaa!!

• Siapa yang masih nunggu cerita ini UP? Wajib absen pakai emoji 🦋 siniiii >>>

• Kalian mau NAVILLERA selesai di part berapa?

Silakan baca ulang part sebelumnya jika lupa alur. Jangan lupa ramaikan VOTE & KOMENTAR di line paragrafnya. Tolong tandai typo biar bisa aku revisi & happy reading!!

⚠️ TW | Adult language, crime, drugs, & anxiety.

🎶 Now playing:

🦋🦋🦋

Flashback |

Pesona Brad Pitt pada film Figh Club berhasil membuat Sea terjaga, sekali pun waktu Kota Jakarta sudah menunjukkan pukul 2 dini hari.

"Nggak ngantuk?"

Suara familiar itu kemudian membuat Sea menoleh. Sea menggeleng ke arah Cello yang baru saja datang dari arah kamar guna mengambilkan selimut tebal untuk Noah.

Ugh! Omong-omong soal Noah, cowok berdarah Indonesia - Jerman itu sudah terlelap lebih dulu di sofa ruang tengah, rumah Cello, yang disulap menjadi bioskop dadakan.

Ritual menginap bersama di akhir pekan seperti biasa, untuk keduanya menemani Noah menonton episode baru Attack On Titan. Namun sial! Sepupu Cello itu justru tertidur duluan. Kini tersisa Sea dan Cello di depan layar proyektor yang masih menyala.

Dan jika kalian bertanya-tanya bagaimana Sea bisa menginap, jawabannya lantaran Daniella tengah memiliki urusan pekerjaan di Singapura.

"Nontonnya lanjut besok aja!"

"Nanggung tahu, sebentar lagi filmnya selesai."

Dari ujung matanya, Sea bisa melihat Cello menguap lebar. Petanda sudah mengantuk, tetapi Cello justru memilih duduk di samping Sea dan ikut menonton film.

"Filmnya selesai langsung tidur, ya? Boros listrik." Omelan Cello itu memancing tawa Sea.

"Kalau lo mau tidur duluan gapapa. Gue udah bisa matiin proyektor sendiri," ucap Sea berbangga diri.

"Terakhir kali lo matiin proyektor, listrik rumah gue konslet."

Sea berdecak dengan raut wajah tersinggung. "Itu kan dulu waktu kita masih SMP."