Sakit pov.
Aku sedang berdiri menatap pemandangan yang di batasi oleh kaca tempatku berkerja,disaat aku sedang menikmatinya ada seseorang yang mengetuk pintunya ,lalu aku berjalan untuk membuka pintunya,dan dia ternyata adalah orang suruhannya ."Masuklah ,apakah ada kabar baik?tanyaku sambil menyenderkan pantatku di samping meja kerja ku.
"Tidak Bos , wanita itu selalu saja menghindar saya tidak tahu lagi caranya untuk meyakinkannya bos.jawabnya."BRAK"apa katamu kamu sama sekali belum bisa membawanya ke hadapanku sialan kalian.aku sambil mengebrak meja kerja ku dengan keras ,dan menatap manik mata suruhanku dengan mata yang mengintimidasi dan dingin.
"Baiklah kalau begitu saya akan mengawasi mereka sendiri mulai sekarang,sementara kalian tetap mengawasi gerak-gerik dia dan jangan berbuat apa-apa jika saya belum menyuruh kalian untuk rencana selanjutnya.kataku dan aku mengangkat alisku pertanda aku menyuruhnya keluar dari ruang kerjaku.
Siang harinya aku melihatnya keluar dari rumahnya , aku mengikuti nya dengan mobilku di saat dia berada di jalanan yang sepi ,aku mengendap-endap di belakang nya sambil membawa sapu tangan yang sudah aku beri obat bius lalu aku mengarahkan saputangan ku kehidungnya dan akhirnya dia pingsan ,aku langsung menggendongnya dan membawa nya ke mobilku menaruhnya di sampingku setelah menutup pintunya lalu menyetir mobil nya .