Author pov.
Sakti mengajakku ke suatu tempat yang sangat indah ,berada di puncak aku melihat pemandangan yang sangat indah di sini.
"Dan sekaligus menghibur ku karena kemarin aku mengalami hal sulit,ketika aku sedang menikmati udara yang sejuk sakti bertanya kepada ku.
"Apakah kamu senang aku mengajakmu disini? tanyaku aku berada tepat di sampingnya
"Iya sakti terimakasih kamu mengajakku kesini,membuat suasana hatiku menjadi lebih baik dari pada kemarin.kataku aku sambil merentangka oksigen sebanyak- banyak.
"Ayo kita duduk di bangku dekat pohon besar itu.aku mengajak irish untuk duduk di dekat pohon itu.
"Ayo!jawab irish ,sakti menggandeng tanganku untuk menyamai langkahnya.
###
"Kita berdua menikmati keindahan alam bersama , disela-sela itu aku merentangkan kedua tangan ku dan memejamkan mataku serta sambil menghirup oksigen sebanyak-banyaknya lalu sakti memanggil ku.
"Irish.panggil sakti.
"Iya ada apa?tanyaku
"Jikalau aku suatu hari aku mencintaimu bagaimana?aku bertanya dengan nada cemas.
"Apa ? Aku kaget dengan pertanyaan yang diajukan oleh nya.
"Iya dan apakah kamu akan menerimaku ?tanya sakti
"Aku tidak tahu? Bahkan tidak pernah sedikitpun terbersit di otakku ,untuk mencintai orang lain!jawabku.
"Kenapa begitu ? dia bertanya dan wajahnya terlihat kecewa.
"Karena aku tidak pernah percaya dengan yang namanya cinta? jawab ku.
"Setelah mendengar jawaban yang tidak memuaskan darinya,lalu aku diam dan hatiku terasa seperti ditusuk duri berkali-kali lipat .
