Irish pov
Aku panik sambil berdiri ,mondar-mandir karena sakti belum sadar juga .Bahkan hari semakin gelap ,menandakan yang tadi alam terang lalu berubah menjadi gelap dan cuaca dirumah sakit ini cukup dingin ,sampai aku menggosokkan telapak tanganku untuk menghangatkan tubuhku.
##$
Sudah setengah jam aku mondar -mandir tidak jelas ,lalu tibalah rasa kantukku lalu aku tidur di samping sakti untuk menyusul keaalam mimpinya yang indah.Tengah malam aku bangun ,aku merasa ada tangan yang sedang mengusap rambutku.
"Siapa yang sedang mengusap rambutku tengah malam begini?tanyaku dalam hati sambil merasakan takut jika ada makhluk halus yang mendatanginya.
" dengan perasaan takut dan penasaran aku melihat di sekelingku ,dan tetnyata yang mengusap rambutku adalh sakti yang terbangun tengah malam begini,lalu aku memekik kaget.
"Sakti !kamu sudah bangun,kataku dengan senyum bahagia.
" iya!kata sakti.
"Terimakasih tuhan ,aku kira tadi yang mengusap rambutku adalah hantu ,tapi ternyata kamu.akmerajuk pada sakti
" kamu itu ada-ada saja ,manamukin di jaman era globalisasi ada hantu.sakti sambil menertawakan irish.
"Ah sudahlah ,aku malas berbicara dengan kamu.aku merajuk dan bersedekap kan kedua tanganku ,tetapi dia hanya tertawa.
" ah sudahlah jangan merajuk kepadaku ,kamu mqkin cantik deh kalau begitu.sakti menggodaku sambil manoel hidungku.
"Ah kamu malah menggodaku.mukaku bersemu merah .
" oke -oke maaafkan aku.kata sakti.