Sakti pov.
"Aku berjalan keluar rumah , untuk mengangkat telepon tersebut.
"Hallo ini siapa ya ?tanyaku
"Nanti saja pak ,saya akan memberitahu bapak sesuatu hal yang sangat penting!.jawab seseorang yang tidak diketahui itu.
"Oke ,apa yang akan kamu beritahukan kepada saya?tanyaku.
"Pak,ada seseorang berbaju hitam-hitam yang sedang mengawasi rumah bapak ,lalu dia juga membawa sebuah pistol.jawab orang itu dengan nada cemas.
APA! jangan mencoba menipu saya ya?jawab sakti .
"Benar pak saya bersumpah , dia sedang bersiap untuk menembakkan peluru itu ke rumah Anda pak.jawab orang itu.Tiba-tiba terdengar suara "DOR "lalu aku menjatuhkan ponselku dan berlari untuk menolong irish ,dan memeluknya erat.
###
"Suasana semakin menjadi panik ,ketika sakti memelukku erat dan aku melihat tanganku ada darah yang mengalir di punggung sakti ,aku panik dan mencoba menggoyangkan tubuhnya ,tetapi belum juga aku mendapat respon dari nya."Sakti buka matamu sakti ,aku mohon.aku menepukkan kedua telapak tangan ku di kedua pipinya .
"Sakti aku mohon,TOLONG PAK!aku memanggil maidnya sakti untuk menolong kami.
" ada apa mbak irish.astaga .maid itu terkejut ketika dia melihat sakti tertembak.
"Cepat telpon ambulan segera.suruh irish kepada maid itu ,sambil menaruh kepala adam di kedua pahanya." sudah mbak irish,ambulannya sebentar lagi datang.jawab maid itu dengan panik.