Haiiiii
Kuyyy bacaaaaa
Vomment yah:*
Tengkyu:*
~Happy Reading~
"Gak, gapapa"
Ihhh aneh dasar-_-
Klikkk
Tuh kan liat! Dia ninggalin gue. Lagi.
"Masuk buruan" teriak dia dari dalem.
Sabar.
Gue masuk sambil menghela nafas.
Wishhhh keyen juga nih kamar.
"Aku mau tidur, jangan ganggu" dia langsung ngejatuhin badannya di kasur.
Siapa juga yang mau ganggu.
Gue milih buat kelilingin nih kamar.
Kecil tapi elegan ih, jadi pengen pu--
"Kamu bisa berhenti mikir gak sih?" astagaaa gue kaget njir.
Gue pikir dia udah tidur.
"Sini, mendingan kamu tidur"
Ih ogah, seranjang sama elo?!
"Seranjang juga gak bakal di apa-apain"
Tapi ka--
"Udah, jangan kebanyakan tapi-tapian"
Gue berdecak sebal, sambil jalan ke ranjang. Nyamperin dia.
"Sini bobok sebelah aku" dia nepuk-nepuk bantal yang ada di sebelahnya.
"Sini"
Sabar.
Inih gapapa?
Khilaf gak ntar dia?
"Gak bakal khilaf elah"
Iya udah.
"Janji loh yah"
Samuel ngangguk.
Gue naik ke ranjang dan tiduran tepat di sebelah Samuel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Papi ; GUANLIN✔️
Fanfiction#1 in fiksipenggemar (30 Desember 2019) {COMPLETE} Untung masih calon papih, jadi masih bisa nikung dikit^^ ⚠️hardword ⚠️non-baku ⚠️un-faedah ⚠️banyak typo