Helowwww~~~
Akuuu mungkin bakal hiatus 1 minggu mulai senin, soalnya ada UTS
Tapi di usahakan tidak hiatus sih^^
Kan aku sayang kalian.
Gak sih lebih sayang Guanlin #wleee
Vote yawwwww sebelum baca...
Makasihhh berkat kalian papih sudah 30k readers^^
Awwwwww menyentuhhhhh
Vote2222
~Happy Reading~
"Belom, nih sih om-- papih gak mau katanya udah dingin"
"Ya udah panasin sonoh"
"Aku mana bisa"
"Sinih biar aku aja yang panasin"
Gue nengok, siapa ituh yang ngomong?!
Astagaaaa calon suami gueee. Minhyun.
"Gak usah deh, biar aku aja" ucap gue, pura-pura jadi istri yang baik^^
"Tadi katanya kamu gak bisa"
Aduh, tercyduk gue.
"Ituuuu ya, ituuuuuu"
Gagap gue udah keluar--"
"Udah aku aja" dia ngambil mangkuk bubur yang daritadi gue pegang.
Ehhhhh jangan kayak gituh dong.
Dia otewe ke dapur.
"Sanah kamu ikutin" perintah sih mamah.
"Iya mah"
Gue ngekorin sih Minhyun, bahkan gue gak tau harus manggil dia apa(?) dia lebih tua atau gue yang lebih tua?
"Kamu duduk aja di situh yah" dia nunjuk salah satu bangku meja makan.
"Gak lah" tolak gue.
"Kenapa?"
"Aku kan pengen bantu kamu" modus dikittt sama dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Papi ; GUANLIN✔️
Fanfic#1 in fiksipenggemar (30 Desember 2019) {COMPLETE} Untung masih calon papih, jadi masih bisa nikung dikit^^ ⚠️hardword ⚠️non-baku ⚠️un-faedah ⚠️banyak typo