"sayang bangun yuk makan dulu "ucapnya membangunkan ku terasa kepala ku pusing
"Jam berapa yank,ngantuk,pusing,"rengek ku
"Jam 3 sore sayang kamu dah tidur lama banget "ucapnya mencium puncak kepalaku
"Yank tapi aku mau bobo aja ,pusing,"Balasku kembali memeluk bantal guling
"Sayang makan dulu dari pagi belum kena apa apa perutnya "ucapnya
"Iya aku makan tapi aku mau makan somay yang pedes trus kamu harus foto sama penjualnya"balasku
"Ok aku beliin di depan,sekarang mandi dulu ya jorok bau "ledeknya
"Ok sipp aku mandi kamu beli somay "ucapku beranjak dari tempat tidur tapi pas lihat dia sudah turun tangga aku tiduran lagi di tempat tidur he...ketipu dia
aku berlari saat ku dengar suara orang menaiki tangga tapi
Brukkkk"Aw."teriak ku saat tubuhku jatuh kelantai tunggu kok kaya ada yang ngalir darah
"Neng,,,neng Abel "teriak mbak Bie masih bisa ku dengar
"Mbak Bie masuk mbak aku di kamar mandi mbak "balas ku tak kalah kencangnya
"Astaghfirullah halazim neng kenapa atuh"ucap mbak Bie
"Mbak aku kepleset pinggang aku sakit ,trus ini keluar darah mbak darah "balasku memeluk mbak Bie erat
"Mang Ujang...mang Ujang ..ya Allah mang Ujang teh kemana?"teriak mbak Bie
"Mbak Bie cepetan sakit banget lama lama perut sama pinggang aku "ucapku sambil memegang perut ku
"Mang Ujang "teriak mbak Bie berlari
"Mbak Bie kenapa ,darah apa itu "suara Al yang masih bisa aku dengar
"Neng abel den neng Abel jatuh di kamar mandi "jelas mbak Bie
"Allah hu akabar "ucap Al berlari ke kamar mandi membuang sebungkus somay yang iya beli
"Sayang kamu kenapa ,ya Allah mbak Bie bukain pintu mobil mang Ujang lagi sholat "ucap Al
"Yank sakit banget perut aku ,pinggangnya juga sakit "rintihan ku
"Sayang bertahan ya kita ke ruang sakit sekarang kamu harus kuat ya "ucapnya sambil menggendongku ke mobil
"Mbak Bie jangan pergi sini di samping aku ",ucapku menggenggam tangan mbak Bie
"Mbak Bie gak kan pergi neng , istighfar neng , astaghfirullah halazim"ucap mbak Bie
"Mbak Bie sakit,ya Allah sakit "balasku seperti ditusuk tusuk rasanya sakit,perih
"Mang cepetan sedikit bawa mobilnya "bentak Al
"Ya den Al ini dah cepet tapi gimana nih jalananya macet "balas mang Ujang
"Hallo ma cepet kerumah sakit kasih bunda Abel jatuh di kamar mandi "ucap Al memegang iPhone-nya
"Mang cepet "teriak Al
"Allah ku Akbar mbak Bie aku gak sanggup sakit mbak Bie sakit banget "ucapku
"Sayang yang kuat ,jangan pejamkan matanya tetep melek ya lihat aku "balas Al
"Al sakit,aku takut darahnya gak berhenti berhenti dari tadi "ucapku
"Gak gak papa neng ,tenang aja ya neng semuanya akan baik baik aja jangan takut ya neng pokonya istighfar aja dalam hati yakin kalo gak bakal terjadi apa apa"jelas mbak Bie
"Mang ini gak gerak sama sekali "ucap Al
"Iya den macet total "balas mang Ujang
"Ya udah Aming berhenti aja biar aku gendongan Abel cari taxsi di depan atau apa lah,mbak Bie sini aja temenin mang Ujang "jelas Al
"Gak den mbak Bie ikut,gak papa mbak Bie jalan mbak Bie kuat kok"ucap mbak Bie
Kurasa bajuku sudah penuh darah dan mataku berat sekali rasanya sakit yang sangat teramat sakit.al menggendongku berlari di trotoar tak kunjung juga ada mobil yang berjalan ,ku lihat keringat membasahi wajah Al
"Al"panggil ku sebelum kulihat semuanya gelap
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup Ku (END)
RomanceAnabel Bagaskara itulah namaku.Seorang anak yang lahir dari keluarga broken home dan inilah kisah hidup ku ......... Al Mahesa pamungkas Seorang pilot salah satu maskapai terkenal yang membuat ku jatuh hati