-37-

21.1K 675 26
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hu akhirnya selesai juga "ucap al

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hu akhirnya selesai juga "ucap al

"Ya lagian si Yanda aja yang salah, bunda kan dah bilang besok aja klo Yanda pulang tugas "balas ku menggendong Ara di ikuti mama menggendong Naya menuju kamar

"Ma kakak naya bobo ya?taro situ aja ,Abel susuin Ara dulu kasian laper ya sayang yandanya jelek ya "ucapku pada mama

"Mama tinggal kebawah dulu ya sayang buatan teh buat anak anak "pamit mama

"Iya ma "balas ku menyusui Ara

"Ya ampun anak-anak Yanda ngantuk ya sayang pules pules banget Bobonya"ucap Al ketika ku baru keluar kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya ampun anak-anak Yanda ngantuk ya sayang pules pules banget Bobonya"ucap Al ketika ku baru keluar kamar mandi

"Yanda jangan di gangguin dong mereka baru bobo,bunda baru banget mau istirahat "balasku

"Iya sayang gak akan Yanda ganggu "ucapnya mencium pipiku dan berlalu masuk kamar mandi

Ku baringkan tubuhku bersama anak anak ku lengkap sudah kebahagian ku mempunyai suami yang begitu penyayang dan perhatian ,dan anak anak yang lucu dan pintar

"Abel"teriak mami

"Iya mi,masuk aja "balasku

"Mami pulang dulu ya,besok mami kesini lagi oke "pamit mami

"Ya mi ,"balasku mencium tangan mami

Ya sepi deh sekarang rumahnya mama,kak Raka balik ke Bali karna kak Bella gak da yang bantuin jaga Nakula dan sadewa.mbak Bie smaa mang Ujang lagi pulang kampung.Papi pergi ke Landon ada urusan kerja ,Al pergi  anter mami

"Kita cuma bertiga deh de sambil tunggu Yanda nonton tv yuk "ucapku menggendong Naya dan Ara keruang tv

Ting tong

"Bentar  ya de bunda bukain pintu dulu "ucapku meninggalkan mereka di ruang tv

"Lo? ngapian Loe di sini "bentak  ku

"Kenapa gue hidup menderita dan Loe asyik asyikan disini "balasnya

"Keluar jangan masuk,tolong."teriaku

"Gak akan ada yang denger nyonya Mahesa minggir "ucapnya mendorong ku hingga ku terjatuh segera ku bangkit aku tak mau dia menyentuh anak anak ku aku tak mau itu terjadi

"Oh baby twins,mari kita bersenang senang aunty kangen banget sama kalian "jelasnya membuat ku mempercepat lari ku

"Jangan sentuh anak gue ,sekali Loe sentuh anak gue gak kan gue biarin Lo hidup"teriak ku

"Oh bundanya galak banget ya ,cantiknya "ucapnya mengendong Ara

"Lepasin anak gue turunin dia ,sini "teriak ku sambil menggendong Naya

"Tolong....tolong....."teriak ku

"Gue dah bilang gak akan ada yang denger "balasnya mengeluarkan pistol dari dalam tasnya dan Ara menangis di gendongan ya

"Gue mohon balikin anak gue,dia masih kecil gak tau apa apa tentang kita gue mohon balikin anak gue dia nangis ,dia ketakutan "mohon ku

Klo gue gak bahagia Loe juga gak boleh bahagia jelas itu "ucapnya mengarahkan pistol ke wajah Ara 

Aku melihat Al dari pintu diamenaruh telunjuknya di depan mulut agar aku diam aku langsung menidurkan Naya di kereta dorongnya.al memeluknya dari belakang dan ku berhasil menangkap Ara untung saja Ara tak jatuh ke lantai,aku menciumi wajah Ara

Dooor....dooor.....

"Astaghfirullah halazim yanda "teriaku saat melihat Al tergeletak dengan bersimbah darah

Door.....

"Yanda aku mohon bertahan. Demi kami "ucapku memeluk Al

"Yanda gak kan kenapa kenapa jangan nangis ya bunda,klo bunda nangis kasian Ara sama Naya "balas Al menggenggam tanganku erat

"Pak bawa orang ini ke kantor polisi "ucap kak dul yang baru datang

"Al "panggil kak dul

"Kak cepetan bawa Al ke rumah sakit darahnya banyak banget "ucap ku sambil menagis

"Kak sesek,rasanya susah buat bernafas "ucap Al

"Aku mohon Yanda ,bertahan demi kami aku mohon jangan tinggalin aku sama anak anak Yanda aku mohon "teriaku

"Sayang seandainya aku gak bisa terus mendampingi kamu menjaga  anak anak ,berjanjilah pada ku kau akan menjadi bunda yang terbaik dari yang terbaik "jelas Al membuat ku menangis keras sambil memeluk Ara dan Naya

Perjalanan Hidup Ku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang