"Loh....loh Yanda mau kemana ?"tanya ku
"Yanda lupa bilang ,tadi pas Yanda baru sampe Jakarta mami telpon trus kita di suruh nginep Karena papi Sama Mami kangen baby twins "jawabnya mencium Ku
"Hu tau gitu tadi bunda gak hapus make up aja "ucapku
"Kaya gini juga dah cantik kok alami Yanda Suka,polos tanpa make up"balasnya mencium pipi ku
"Ih malu Yanda ,sama baby twins.ya udah klo gitu bunda gantiin baju baby twins dulu ya "pamit ku menuju lemari baju baby twins
"Ok selesai sekarang kalian tunggu di sini ya sama Yanda,bunda masukin keperluan kalian dulu ya "jelasku
"Ha...anak siapa sih ini cantik banget "ucap Al mencium pipi gembul Ara hingga yang empunya menangis
"Ha.....Dede Nara Cemen nih di cium pipinya gitu aja sama Yanda nangis,kakak Naya aja deh "sambungnya beralih pada Naya baru mendekatkan mukanya pada Naya ,naya langsung melayangkan tanganya ke muka Al membuat Al meringis
"Ha....ha..... "Nara tertawa
"Hu,Dede Nara kakak Naya galak "adunya memeluk Nara
"Pa...da...da....da..."oceh Nara dalam pelukan Al
"Wa....wa...na....na...da..da.."sambung
Naya"Ya ampun cerewet cerewetnya kalian cuma bertiga Lo ,apalagi nanti dah gabung sama sama kak dul sama Marsha bisa hancur rumah mami "jelasku menghampiri mereka
"Ini bundanya Yanda kakak Naya sama Ade Nara gak punya weelk"ucap Al memeluk ku dengan menjulurkan lidah nya
"Dadana..papana...hu....."teriak Nara
"Oaapapana.......hu.....da..da..da"sambung Naya mengarahkan tangan mereka minta gendong
"Gak mau sini aja bunda sama Yanda"balas Al makin mengeratkan pelukannya membuat baby twins menangis bersamaan
"Ya Allah Yanda tanggung jawab "teriak ku pusing mendengarkan tangis kedua anak ku
"Ada apa neng,kenapa baby twins nangis "tanya mbak Bie di depan pintu dengan nafas yang tak teratur
"Gak papa mbak Bie ,ini yandanya ngeledek banget ,jadi nangis deh dua duanya "jawab ku dengan posisi yang sangat sulit ku artikan.
Naya duduk di pangkuan ku sebelah kanan sambil minum asi sebelah kanan,sedangkan Nara duduk dipangkuan ku sebelah kiri dan meminum asiku sebelah kiri ya Allah gaya apa ini.
"Hu Yanda sih berabe gini kan,ini gak bakal sebentar klo dah kaya gini "ucapku
"He....kebiasaan klo nangis dua duanya pasti gitu kaya anak kucing "jelas mbak Bie
"Emang mbak Bie ,mending ya klo tar satunya gigit pasti yang satu ikut ikutan ampun deh bunda ",ucapku
"Gantian dong kakak,Ade Yanda juga mau "ledek Al
"AW.......Naya ,Nara bunda jangan di gigit trus di tarik sakit bundanya"teriak ku Karana mereka menggigitnya dan menariknya
Aku memukul lengan Al Membuat Naya dan Nara tertawa seolah mereka mengerti klo yandanya sedang aku omelin.
"Dah ya sayang kita mau ekrumah Oma sama opa nanti kita ketemu kan Marsha yang cantik deh,"jelasku membenarkan posisi baju ku dan menaruk Naya dan Nara di kereta dong Meraka
"Mbak Bie tolong bawain koper ini ya "pinta ku pada mbak Bie
"Mau kemana neng"tanya mbak Bie
",Oh ya lupa bilang sama mbak Bie,kita mau nginep sehari di rumah mami mbak "jawabku
"Ya Allah neng mau nginep sehari kaya mah pergi seminggu "ledek mbak Bie
"Nih pakaian Naya sama Nara yang banyak paketan bunda sama yandanya cuma 2",jawab ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup Ku (END)
RomanceAnabel Bagaskara itulah namaku.Seorang anak yang lahir dari keluarga broken home dan inilah kisah hidup ku ......... Al Mahesa pamungkas Seorang pilot salah satu maskapai terkenal yang membuat ku jatuh hati