-1-

58K 1.4K 20
                                    

"pa Abel mau bicara sebentar boleh ?"tanya ku pada papa yang sedang sibuk dengan laptopnya

"Mau bicara apa?duduk"jawab papa

"Pa,Abel mau izin ke Bali ya? Abel kangen banget sama mama,dan kak sama apa lagi sama Nakula "jelasku duduk di kursi depan meja papa

"Papa sih izinin,tapi kamu minta izin sama mami "ucap papa membuat ku kaget dan menatapnya heran

"Kenapa harus minta izin sama wanita itu,kan papa udah ngizinin ya udah dong Abel boleh pergi"balasku dengan nada tinggi

"Kamu sudah dewasa bel,dan harusnya kamu ngerti "ucap papa

"Abel emang dah dewasa pa ,tapi Abel gak mau mengerti tentang perempuan itu.Yang Abel tau, perempuan itu yang buat mama dan kak Raka pergi karna papa mengusir mereka.Tanpa meminta izin dari wanita itu ,Abel tetep akan pergi .Abel permisi pa Abel ngantuk "jelasku panjang dan langsung pamit untuk ke kamar

To : Mbak Ebi
Mbak bie tolong ke kamar abel ,abel mau ditemani bobonya

Mbak Ebi adalah asisten rumah tangga ,dari kak Raka baru lahir sampai sekarang aku sudah menganggapnya sebagai mama kedua ku di sini .Mang Ujang adalah suami Mbak Bi ,yang bertugas sebagai supir pribadi ku.

"Neng ini mbak Bie "ucapnya mengetuk pintu kamarku

"Masuk aja mbak gak dikunci kok "balasku

"Neng ini dah malem malah belum bobo besok kerja kan "ucap mbak Bie masuk dan mengunci pintu kamarku

"Gak mbok aku cuti 1 Minggu mau ke Bali aku kangen mama"ucapku memeluk mbak bi yang berdiri di pinggir ranjang

"Sudah izin tuan ?"tanya mbak bie

"Sudah mbok,tapi malah disuruh minta izin sama istrinya "jawabku malas

"Terus bagaimana?"tanya mbak bie

"Mbak bie sampai kapanpun abel gak mau berurusan sama mereka "jawabku

"Oh ya ya sudah besok mau berangkat jam berapa ?nanti mbak Bie buatin opor ayam buat den Raka sama nyonya"ucap mbak Bie mengalihkan pembicaraan ku

"Berangkat jam 9 mbak Bie "ucap ku dan tidur memeluk mbak Bie

"Ya sudah sekarang bobo ya supaya besok gak kesiangan."ucap mbak Bie mencium puncak kepalaku

"Terima kasih mbak bie,cuma mbak bie yang pengertian ma abel "balasku

Tak terasa matahari menerobos kamarku ku buka mataku perlahan dan kulihat jam dinding menunjukan pukul 7:45 nanti aja turunya tunggu papa berangkat kantor males berdebad sama papa pagi gini.Dan tepat Menunjukan pukul 08:00 aku langsung turun sudah dengan koper yang ku bawa.

"Mbak papa dah berangkat "tanya ku pada mbak Bie yang sedang memasak

"Sudah neng dari tadi " jawab mbak Bie

"Nanyain aku gak ?"ucap ku

"Ngapain nanyain kamu?anak gak bisa di atur dan semaunya sendiri"timbrung seseorang yang sangat ku benci

"Mbak Bie,aku mau nie alpukat boleh  "pinta ku

"Bentar ya neng mbak Bie buatin. "balasnya

"Mau kemana kamu?nemuin mama mu ?pergi sana sekalian, gak sah balik ganggu hidup saya dan suami saya lagi"omelnya tapi tak ku dengarkan ,aku malah asyik dengan iphoneku

"Kamu sama saja seperti mama mu pengganggu "teriaknya di Depan Muka ku lalu aku bangkit dari dudukku dan mendorong bangku makan itu cukup keras

"Denger ya ,anda boleh menghina saya,memaki maki saya tapi tidak untuk mama saya ,ha...apa aku gak salah denger mama ku pengganggu,bukannya malah anda dan anak anda  yang pengganggu  dan merusak rumah tangga orang lain dan sekarang malah asyik menikmati Hasil kerja keras papa dan mama saya ha.......dasar gak punya otak "bentak ku tak kalah kencangnya

"Gak jadi mbak Bie jusnya aku berangkat aja dah mbak Bie assalamualaikum "ucapku pergi menarik koperku dan keluar dari rumah ini rasanya ingin kusiram mukanya pake air panas ..

"Anak durhaka kamu ,gak tau diri "teriaknya yang masih bisa kudengar

Perjalanan Hidup Ku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang