Setelah Al keluar aku langsung berlari kekamar mandi dan mengunci pintu kamar mandi.ya Allah kenapa pinggangku sakit sekali serasa disayat apa ini efek karna aku tak minum obatnya sama sekali, aku berpegang pada wastafel keringat dingin terus bercucuran air mata ku tak dapat ku bendung lagi sakit ya?sakit yang teramat sakit kurasakan ini sudah kedua kalinya ku alami.
"Abel syang kamu di dalam "panggil Al yang masih bisa aku dengar
"Sayang jawab aku klo gak aku dobrak nih pintu kamar mandinya "sambungnya lagi lidah ku terasa keluh untuk menjawab
"Sayang please jawab aku kamu di dalam?beneran aku dobrak nih 1 2 3"teriaknya
Krekk
"Sayang kamu kenapa pucet banget,ya Allah kamu sakit "ucapnya merangkul ku tapi ku tepis tanganya
"Lepas,aku mau ke tempat tidur mau tidur "balasku berjalan ke arah ranjang
"Please syang kasih tau aku mana yang sakit,dimana yang sakit "ucapnya dengan nada tinggi
"Gak ,gak da yang sakit ,keluar"teriak ku
"Kamu boleh marah sama aku , aku gak larang tapi jangan kaya gini kamu membahayakan diri kamu sama baby twins aku gak suka itu,hukum aku apa aja sesuka hati kamu tapi jangan kaya gini ahhhhhh bruk"bentaknya berdiri dan menonjok dinding dan ku lihat darah segar mengalir dari tanganya aku segera berlari ke arahnya
"Yank,kamu apaan sih "ucapku menghampirinya tanpa memperdulikan sakit di pinggangku
Ku memeluknya erat"Maav ,maavin aku aku cuma gak mau kamu berhenti dari kerjaan kamu itu cita cita kamu kan?aku mohon apa pun yang terjadi jangan pernah lepas kerjaan kamu itu aku mohon "pinta ku memeluknya erat dan kurasa dia pun membalas pelukan ku dan mencium keningku
"Ya Allah Al ,kenapa ini?"ucap mama melihat tangan Al dan mengambil kotak p3k
Aku duduk di samping Al merasakan hangat pelukannya sedangkan mama mengobati luka Al
"Sudah Al sudah selesai ,lain Akli jangan kaya gini bahaya Al "ucap mama
"Ya ma,maav ya ma ngerepotin Mama"balasnya semakin mengeratkan pelukannya pada ku
"Yank boleh gak pelukannya di ranjang a sambil tiduran pinggang aku sakit"ucapku langsung menutup mulut ku
"Apanya yang sakit?"tanyanya kaget
"Gak maksudnya klo kaya gini nanti pingganya sakit yank ,kan kalo di kasur gak sakit trus juga baby twins gak ke teken "jawabku meyakinkannya ya dia percaya meskipun expresi nya tak bisa ku tebak di menggendongku ke ranjang menurunkanku dengan sangat pelan,maavkan aku Al maav aku membohongi kalian semoga sakit ini yang terakhir,amin.
"Ma peresmian cafenya berapa "tanya ku saat mama sedang merapihkan sarapan
"Jam 10 habis ini mama mau dandan dan langsung ke cafe "jawab mama
"Ya udah Abel mandi dulu ya sama bangunin Al supaya siap siap kita barengan aja "ucapku dibalas anggukan oleh mama
"Bapak ganteng amat pak mau kemana "ucapku saat melihat Al menurut tangga
"Mau anter ibu negara ke permukaan cafe tempat mama"balasnya mencium keningku
"Sini aku benerin dasinya pak kapten "ucapku mengambil alih kegiatan suamiku yang ganteng ini
"Kamu makin cantik jadi pengen cium "ucapnya menyosor bibirku kilat
"Ya Allah ada adegan dewasa live "ledek mama yang baru keluar kamar
"Nih ma anaknya mama minta cium Mulu ,kan Al gak bisa nolak "balas Al
"Enak aja kamu yang nyosor duluan aku yang jadiin kambing hitam "balasku memukul lengan Al
"Tapi mau kan?,manis kan?,menikmati kan?"ledek Al
"Ih dasar kapten mesum "teriak ku
"Gak papa mesum sama istri sendiri "balasnya mencium pipi ku dan berlari keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup Ku (END)
RomansaAnabel Bagaskara itulah namaku.Seorang anak yang lahir dari keluarga broken home dan inilah kisah hidup ku ......... Al Mahesa pamungkas Seorang pilot salah satu maskapai terkenal yang membuat ku jatuh hati