Pernikahan ku dan Al sudah berjalan 2 bulan.Setiap 2 Minggu sekali aku menginap di Bali terkadang ditemani Al dan terkadang tidak kalian tau lah mempunyai suami seorang pilot tidaklah sama seperti yg bekerja biasa,terkadang aku bertemu Al 3 hari sekali paling lama seminggu sekali sekalinya bertemu cuma 2 atau 3 hari.Dan hal yang paling ku benci ketika semua orang sedang terlelap tidur suami ku harus berangkat kerja,tapi dia tak pernah mengeluh malah aku yang mengeluh dan selalu di timpali ocehan olehnya "bunda harus sabar ya,beginilah hidup sebagai istri seorang pilot harus rela berbagi dengan penumpang ,tapi tenang aja hati sama cintanya Yanda cuma buat bunda luv u"kata kata itu yang selalu membuatku tenang dan damai
"Neng Abel ayo bangun,sarapan dah siap "ucap mbak Bie
"Ok mbak Abel mandi dulu ya "ucapku
"Iya jangan lama lama ya neng "balas mbak Bie
"Mbak Bie mang Ujang dah siap"tanya ku
"Udah neng ,sarapan dulu atuh baru berangkat jemput "jawab mbak Bie
"Gak mau ah mbak Bie ,aku mau susu aja ya taro di botol minum anget ya "jelas ku
"Eneng sakit pucet banget,"tanya mbak Bie memegang keningku
"Gak kok mbak "ucapku
"Iya gak panas juga kok,ya udah mbak Bie buatin susu hangat nya dulu ya "ucap mbak Bie berlalu ke dapur
"Mang tolong jemput Al ya di tempat biasa nanti mamang masuk aja Abel tunggu di mobil pusing banget "jelasku pada mang Ujang setelah kita sampai bandara ku sandarkan kepala ku dijok
****
"Loh mang Ujang Abel nya dimana"tanya ku saat melihat mang Ujang sedang berdiri diruang tunggu"Di dalam mobil den,lagi tiduran "jawab mang Ujang membuat ku bingung baru juga jam 10 dia dah tidur
"Loh mang kenapa?sakit dia mang"tanya ku kwatir
"Kayanya den soalnya pucet banget"jawab mang Ujang membuatku berlari ke arah mobil yang mang Diman tunjuk
Saat ku buka pintu mobil ku lihat dia bersandar di jok memijat keningnya"Sayang kamu sakit "tanya ku mencium keningnya
"Gak kok cuma pusing aja sedikit "jawab nya memeluk tubuhku
"Sayang kita kedokteran aja ya "ajak ku
"Gak mau gini aja dah enakkan kok,aku mau bobo di peluk kamu "pintanya tanpa menunggu aku langsung peluk dengan erat tubuhnya
"Mang langsung pulang aja ya "ucap ku pada mang Ujang
"Iya den "balas mang Ujang
Setelah sampai rumah Abel tak juga bangun akhirnya aku membawanya masuk ke kamar
"Mbak Bie Abel belum sarapan "tanya ku
"Belum den gak mau sarapan katanya pusing,mau susu hangat aja eh kata mang Ujang juga gak diminum "jawab mbak Bie
"Kemarin dia kemana aja mbak Bie "tanya ku lagi
"Gak kemana mana kok den,dirumah aja dikamar,sampe mbak Bie tanya neng sakit jawabnya gak males ngapa ngapain gitu doang"jelas mbak Bie
"Oh ya udah.tolong buatin teh hangat ya mbak sama makan bawa kekamar aja "pintaku dibalas anggukan oleh mbak Bie
Mama calling ....
"Assalamualaikum Al "
"Waalaikumsalam ma,gimana kabar mama"
"Alhamdulilah baik Al.abel dimana mama telpon. Gak diangkat angkat?"
"Lagi tidur ma habis jemput Al sama mang Ujang "
"Sakit akhirnya anak itu Al"
"Ya kepalanya sedikit pusing ma dari kemarin kata mbak Bie"
"Oh,ya udah tar sore mama flight lah kejakarta jangan beritahu dia ya Al ,biar surprise "
"Ya ma,"
"Udah dulu ya Al asalmualaikum"
"Waalaikumsalam"Ye.....sampai sudah ke part 23 aku gak bisa bales satu satu comment dari kalian terima kasih untuk perhatiannya,masukannya pokoknya makasih banyak.Aku bukan penulis beneran,cuma iseng karna di rumah sendirian nunggu suami pulang bila ada salah kata atau penjelasan maav ya,jika anda tak mau membaca pun tak apa aku tak memaksa..selamat membaca luv u all
Baru pulang jemput capten Al
Ini dia vitamin aku ,kapten alnya aku baru pulang tugas luv u sayang ,luv u my hubby
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup Ku (END)
RomanceAnabel Bagaskara itulah namaku.Seorang anak yang lahir dari keluarga broken home dan inilah kisah hidup ku ......... Al Mahesa pamungkas Seorang pilot salah satu maskapai terkenal yang membuat ku jatuh hati