-10-

26.8K 894 9
                                    

Sudah satu Minggu aku ,mbak Bie dan mang Ujang tinggal disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah satu Minggu aku ,mbak Bie dan mang Ujang tinggal disini.di rumah Al yang sudah Al siapkan untuk istrinya nanti tapi malah aku yang nempatin duluan .aku meminta Al untuk tak memberi kabar pada kak Raka dan mama aku tau mau mereka kwatir.dan hari ini tugasku menjemput pak pilot di bandara dengan mobil kesayangannya setelah sampai aku segera berlari ketempat kami janjian

dan hari ini tugasku menjemput pak pilot di bandara dengan mobil kesayangannya setelah sampai aku segera berlari ketempat kami janjian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Telat 15 menit "ucapnya

"Maav ya macet banget ,kamu kan tau ini Jakarta malam Minggu pula "kataku memeluknya dan mencium pipi kanan dan kirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maav ya macet banget ,kamu kan tau ini Jakarta malam Minggu pula "kataku memeluknya dan mencium pipi kanan dan kirinya

"Oh dah telat,peluk peluk dan cium cium pula lagi "omelnya membuatku cemberut

"Kan dah minta maav ,ya udah sini kalo gak mau aku ambil lagi pelukan ,ciumannya "ucapku menempelkan bibir ku ke pipi nya tapi dia malah mencium bibirku kilat

"Ih pak pilot mesum nih "ucapku kaget ini akan tepat umum tapi dia malah cium cium bibir orang sembarangan

"Kenapa sih cium calon istri sendiri gak papa kan "balasnya

"Gak boleh belum muhrim "ucap ku
Asal

"Belum muhrim aja dah peluk peluk ,cium cium pipi aku gimana klo dah muhrim ?"ledeknya

"Al udah ah aku pulang aja "ancam ku

"Ok..ok.....aku kalah sekarang kita mau kemana tuan putri "tanyanya merangkulku ke arah parkiran

"Aku mau makan sate ayam ,tapi satenya aja "pinta ku

"Siap nona.oh ya kapan kamu mau ke Bali sayang ?"tanyanya ya  karna sebulan sekali aku pasti kebali

"Minggu depan kenapa"jawabku sambil menatapnya

"Gak papa tanya doang ,ok kita dah sampe ,mari kita makan sate "ucapnya

"Ternyata pak pilot laper juga ya "ledek ku

"Sangat nyonya ,coba anda sudah halal bagi hamba sudah hamba lahap anda sekarang juga "balasnya menatapku tajam

"Al jangan bercanda gitu jadi takut tau "ucapku

"Pak satenya 2porsi jadi 1 trus yang satu lagi 1 porsi aja ya pake lontong "pesanya

"Siap den,neng Abel makin cantik aja "ucap pak Jono tukang sate langganan kami

"Pak Jono bisa aja "ucapku malu karena semua mata tertuju pada ku

"Iya ceweknya cantik dan cowoknya ganteng ya ampun saya gak bisa bayangin anaknya kaya gimana "ucap salah satu pengunjung

"Ya kaya bapaknya lah mbak masa kaya saya "balas pak Jono

"Pak Jono ada ada aja deh "ucap Al

"Kamu kenapa sayang "sambungnya saat melihat air mataku tiba tiba jatuh

"Aku kangen papa Al ,aku yakin papa ngelakuin semua karna wanita iblis itu "Ucapku

"Besok aku ada metting sama papa kamu kamu mau ikut "tanyanya

"Mau boleh ?"tanyaku memastikan

"Boleh sayang apa sih yang gak buat kamu "jawabnya mencium keningku  al,Al lama lama kamu buat aku mati berdiri Al dengan perlakuan manis mu ini

Setelah selesai makan sate kami pulang kerumah al.kami duduk di sofa ruang tv

"Mbak Bie tolong buatin teh hangat "ucapnya

"Iya den "balas mbak Bie

"Kamu sakit kok minum teh anget "tanya ku

"Bukan aku tapi kamu nih liat tanganya dingin banget "jawabnya menggenggam tangan ku

Prang
Suara batu terlempar mengenai kaca pintu depan

"Suara apa Al "tanya ku

"Gak ngerti aku liat dulu kamu tunggu di sini "jawabnya

"Al ikut "ucapku manja bergelayut di lengan kekarnya

"Ok ayo jangan mendahului aku "pesanya ya pintu kaca depan pecah dan ada sebuah kaleng Al mengambilnya dan membukanya

Kau yakin bahwa kau sudah terbebas dari kami tapi nyatanya tidak abel.kau tidaha akan tenang dan Kamis kan sellau ada di sampingmu sampai semua harta kekayaan papa bodoh itu jatuh ke tangan ku

                                Mam & kakak tirimu

"Dia lagi dia lagi gak kapok ya "ucap Al sinis

Perjalanan Hidup Ku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang