Perjalanan Hidup Ku (END)

-27-

"Nu kapan boleh pulang "tanya al

"Tunggu infus ini habis ya paling sore " jawab Wisnu

"Sayang aku gak bisa tunggu sampe sore aku harus berangkat kamu di temenin sama dua mommy oke "ucapnya mencium puncak kepalanya

"Iya gak papa kok "balasku

"Inget ya klo dah smpe rumah langsung bbm aku ,nanti klo aku dah di hotel aku langsung telpon kamu "jelasnya

"Iya yank "jawab ku menggenggam tangannya

"Sayang,baby twins ya Yanda,Yanda berangkat kerja dulu ya jangan nakal ,jangan buat bunda susah ya ,luv u baby twins "jelas Al mencium puncak kepala ku dan mencium perut rataku

"Ya Yanda "ucapku menirukan suara anak kecil

"Aku berangkat sayang luv u ,ma titip Abel ya "pamit ku mencium keningnya dan menyalami kedua mommy mommy ini

"Ma sebelum pulang mampir di warung bakso pinggir jalan ya "pinta ku pada mama dan mami (aku ganti mami sebutan untuk mama Al )

"Kenapa gak cari tempat yang lebih bersih sih sayang ?kenapa harus di pinggir jalan?"tanya mama

"Ma aku maunya di situ "jawabku

"Ok....ok kita makan bakso di pinggir jalan ya "ucap mami

"Ye ,mang mampir bakso pinggir jalanan ya "pinta ku

"Siap neng "balas mang Ujang

"Abel pelan pelan dong makanya ,masih panas "omel mama

"Al telpon "ucap mami menunjukan iPhone nya

"Hallo Al "
"......."
"Ada di samping mami,lagi jalan pulang tapi ibu hamil ini minta berhenti di tukang bakso pinggir jalanan jadi kita berhenti dulu "
"........"
"Ok...mami matiin dulu ya"

"Kenapa mi"tanya ku

"Al mau Vidio call sayang"jawab mama

Ab"Hallo "
Al"Hallo ,makan apa?"
Ab"Bakso,kamu mau?"
Al"Liat kamu makan aku dah kenyang yank "
Ab"kamu dah sampe?lagi ngapain di situ "
Al"udah lagi cek kondisi doang,trus langsung ke hotel deh"
Ab"ok ,dah ya aku mau lanjutin makanya dulu oke
Al"sip...dah sayang luv u full and mizz u "
Ab "luv u to,baru berapa jam?mizz to emuah dadah "

"Habis ini langsung pulang ya dah mau magrib,klo orang hamil gak boleh magrib di luar pamali"ucap mama

"Iya ma,Abel juga ngantuk banget pengen tidur dan Abel kangen mbak Bie sama bantal guling Abel"jelasku cepat cepat menghabiskan bakso ku

Tak pernah terlintas di fikiran ku menikah dengan seorang pilot dan mengandung baby twins.Ternyata benci dan cinta itu tak berjauhan,betapa bencinya aku waktu pertama kali liat Al tapi akhirnya tak butuh waktu lama pula untuk mencintainya.

Terkadang aku iri dengan teman temanku yang bisa bertemu suaminya setiap hari.Sedangkan aku paling cepat 3 hari sekali dan paling lama 1 Minggu.Kadang berangkat dan pulang kerja tak mengenal waktu.Disaat semua orang sedang tertidur pulas dan malingpun beraksi kadang dia baru berangkat atau pulang kerja.

Untung saja baby twins mengerti klo yandanya tak tiap hari bersama kami jadi aku tak pernah ngidam macem macem yang menyusahkan orang lain.Dan anehnya bila Al ada di samping kami,bersama kami pasti ada aja ngidamnya.

Tapi aku bahagia Al tak mengeluh jika aku ngidam yang bukan-bukan dia pasti cuma bilang "anak-anaknya yanda pinter ya klo ada yandanya semua di minta ".

Ada satu yang ku tutupi dari mereka semua ,kalian tau aku tak pernah meminum obat dari dokter Wisnu dan dokter citra .Aku hanya meminum vitamin penguat kandungan selebihnya berakhir di tong sampah ,bukan karena aku tau mau sembuh aku hanya tak ingin baby twins kena efeknya .ku mohon kalian mengerti.