Sudah 3 hari Al tak pulang kata mama Al flight selama 3 hari.Ku akui memang aku yang salah,aku hanya tak ingin sesuatu terjadi pada baby twins dan membuat semua orang kwatir kepadaku.haru ini aku berniat ke rumah sakit dengan mengenakan taxsi
"Cara apa yang harus aku lakukan?tanya ku pada Wisnu dan dokter Andrian
"Cuma satu cara bel,penyuntikan di tulang pinggul butuh waktu setengah jam untuk melakukan itu ,rasanya jauh lebih sakit"jelas Wisnu yang langsung ku potong
"Lakukan sekarang nu"ucapku mantap
"Bel ini butuh persetujuan dari keluarga,kita gak bisa lakuin ini secara gegabah "balas Wisnu
"Abel om jelasin ini rasanya jauh lebih sakit,setelah proses penyuntikan ini kamu akan dirawat di sini selama 2 hari,seandainya berhasil dan tubuh kamu menerima tak akan ada efek apa apa,dan ini dilakukan 1 Minggu sekali "jelas dokter Andrian
"Lakukan om Abel siap,asal jangan mengorbankan anak anak Abel Abel siap ngelakuin apapun "jelasku
"Bel apa Al tau ?"tanya Wisnu
"Al pergi flight setelah kejadian itu entah kapan iya pulang "jawabku tertunduk dan menghapus air mataku
"Ok kita lakukan sekarang kamu siap"tanya Wisnu
"Siap nu dimana aku harus tanda tangan
Aku menandatangani surat yang Wisnu dan dokter Andrian buat,aku minta al karena aku dah buat kamu kecewa selama 3 aku hubungi Al ,BBM Al tapi sama sekali gak da yang diangkat dan balas,pasti dia marah banget Al aku mohon temani aku melakukan ini ucapku dalam hati dan menangis di mushola rumah sakit
************************************
"Hallo Al Lo dimana "
"Lagi di jalan mau pulang habis flight kenapa?"
"Abel di rumah sakit "
"Ada apa nu?"
"Di Dateng kerumah sakit,pengobatan apa yang harus dia ikutin "
"Trus "
"Saat ini cuma satu cara Al penyuntikan melalui tulang pinggul rasanya jauh lebih sakit berkali lipat dari sayatan pisau,dan dia mau ngelakuin nya demi Lo dan anak anak Loe"
"Jam berapa prosesnya nu "
"Setengah jam lagi gue harap Lo bis nemenin di sana kaya gini dia butuh Lo Al"
"Gue sekarang menuju kesana"Bel apa kamu siapa "tanya Wisnu pada Abel
"Siap nu,aku siap "jawab Abel mantap
"Tahan ya bel rasanya sakit "ucap dokter Andrian
"Astaghfirullah halazim ,ah Allah huakbar"ucap Abel menggenggam pinggir kasur
"Bel kamu denger aku"ucap Wisnu menggenggam tangan Abel
"Aku denger nu,sakit "balas Abel
"Bel kita berhenti sampai di sini mumpung kita baru mulai "tanya Wisnu karna tak tega melihat Abel
"Astaghfirullah halazim ,gak usah nu aku kuat "ucap Abel
"Al"panggil Wisnu membuat Al berlari menghampiri Abel dan menggenggam tangan Abel erat
"Sayang ini aku Al,kamu denger aku"tanya Al kwatir
"Aku denger yank ,sakit Al sakit"jawab Abel terbata
"Astaghfirullah halazim "teriak Abel menggenggam erat tangan Al
"Gue mohon nu,cabut semuanya gue gak sanggup ,dok saya mohon cabut saya gak sanggup lihat istri saya kaya gini "punya Al menangis karna tak rela melihat Abel kesakitan
"Al kita dah setengah jalan gak mungkin kita berhenti,memang prosesnya seperti ini "jelas dokter Andrian
"Dokter kenapa ini kenapa Abel tak sadarkan diri "teriak Al melihat genggaman Abel mengendur
"Suster pasang oksigen cepat "teriak Wisnu
"Nu apa apa ini?sayang bangun aku mohon jangan tinggalin aku please bangunan Abel "teriak Al cemas
"Al gue mohon Lo tenang Lo cuma buat kita semua jadi bingung tau gak "bentak Wisnu
"Gimana gue bisa tenang kalo istri gue kaya gini ,sayang bangun aku mohon bangun "teriak Al menggoncang tubuh Abel
"Al jangan digituin ini tuh prosesnya belum selesai,tenang dulu kenapa sih Lo"bentak Wisnu mendorong Al hingga terjatuh di sofa
Sedangkan dokter Andrian dan 4 suster sedang menangani Abel yang sudah tak sadarkan diri .
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup Ku (END)
RomanceAnabel Bagaskara itulah namaku.Seorang anak yang lahir dari keluarga broken home dan inilah kisah hidup ku ......... Al Mahesa pamungkas Seorang pilot salah satu maskapai terkenal yang membuat ku jatuh hati