-26-

19.1K 726 18
                                    

"Al,Abel dah sadar dia cari loe "ucap Wisnu

Kulangkahkan kaki dan ku hapus air mataku mencoba tersenyum

"Sayang "sapa ku menggenggam tangannya

"Al apa bener disini ada baby twins? "tanya nya mengelus perut ratanya dengan tangis yang tertahan

"Ya sayang ,disini ada baby twins kita "jawabku menaruh tanganku di atas tanganya dan mengelus perutnya

"Tadi aku mimpi Al kalo aku di datengin bayi perempuan kembar tapi dia menangis menggenggam erat tanganku "jelasnya

"Sayang ada yang harus aku sampein "ucap ku

"Apa "tanyanya

"Pinggulnya mu terbentur sangat keras dan perlu perawatan intensif,tapi perawatan itu tidak bisa dijalankan Karna kamu mengandung ,jadi kita harus menggugurkannya terlebih dahulu baru kita program hamil lagi"jelas ku

"Kamu bercanda kan Al ?kamu gak bener bener kan Al?"teriaknya membuat semua masuk kedalam ruangan

"Sayang tenang ya"ucap mama mertua ku ku pejamkan mata ku tak sanggup

"Ma dimana ada orang tua yang mau bunuh anak kandungnya sendiri, darah dagingnya "teriaknya dalam pelukan. Mama mertuaku

"Sayang Al melakukan ini untuk kamu,untuk kebaikan kamu "jelas mama mertuaku dan dibalas gelengan olehnya

"Gak ,apa pun resikonya akan Abel terima meski itu harus dibayar dengan nyawa abel.abel mau anak Abel tau siapa Yanda dan bundanya.siapa keluarganya,Abel mau mereka bisa lihat indahnya dunia itu aja gak lebih.Abel mohon jangan rebut mereka dari abel,Abel mohon ma ,Al Abel mohon "pintanya langsung ku peluk dan kami menangis meratapi begini kah jalan hidup kami

Setelah semuanya tenang ku panggil Wisnu dan citra apa saja yang bisa dilakukan tanpa melukai baby twins.wisnu dan citra menjelaskannya panjang lebar apa yang boleh dan tidak boleh dan harus minum obat itu Walau tak 100%tapi bisa menyembuhkan sedikit sedikit
Setelah semuanya jelas dan semua mengerti Wisnu dan citra pamit.

"Sayang kamu mau makan apa mama masakin"ucap mama mertuaku

"Gak mama Abel mau pulang "balasnya

"Ya besok sayang pulangnya,klo kamu dah sehat ok "jelas mamaku

"denger ya sayang sekarang kan di sini ada baby twins kamu gak boleh kecapean,jangan ngerajin yang berat berat,harus hati-hati "jelas mama

"Mama tinggal di sini aja ya "rengeknya

"Mama bakal tinggal di sini seminggu,kasian lah restonya tutup,nanti tiap Sabtu pagi mama dah di sini nemenin kamu trus Minggu malemnya balik lagi "jelas mama

"Gak mau mama.mama di sini aja kan ada kak Raka "ucapnya

"Gak bisa sayang ,ya udah kamu aja yang tinggal sama mama"balas mama

Dia menatap ku dan menatap mama secara bergantian

"Gak deh Abel tetep tinggal di sini sama mas Al ,jadi mama bakal nguntungin Abel seminggu sekali kan "ucapnya membuat ku tersenyum lega

"Iya sayang ,anaknya mama dah dewasa ya sekarang "balas mama

"Malam Bu ini makan malamnya "ucap seorang suster

"Makasih ya sus"ucap kami bersamaan

"Sama -sama "Balasnya melangkah keluar tapi tiba tiba

"Sus tunggu "cegah Abel

"Ya kenapa ya Bu"tanya suster

"Boleh gak minta telurnya 2"jawabnya dengan cengiran

"Oh boleh nanti saya antar kan Bu ,permisi"jelasnya

"Makasih "balas Abel

"Sayang kamu minta aja apa yang kamu mau ,mereka akan nurutin kok "jelas ku

"Kok bisa ?"tanyanya

"Ya bisa lah kan kamu istri dari pemilik rumah sakit ini "jawab ku mencium keningnya membuatnya terkejut

"Iya mama"tanya nya pada mama

"Iya sayang ini ruang sakit yang bangun Al pake uangnya sendiri"jawaban mama

"Hu sombong "ucapnya memanyunkan bibirnya

"Biarin aja sombong yang penting dah punya kamu "balas ku mencubit hidungnya

"Ma"teriaknya

"Al awas ya kamu "bentak mama dan mama mertuaku bersamaan

"Oh trio cerewet sekarang ya bertiga"ejek ku membuat semua yang ada di ruangan itu tertawa terbahak

Perjalanan Hidup Ku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang