Sampai di ruang keluarga langsung ku bopong Abel kelantai 2 tepat dimana kamarku berada
"Al pelan pelan abelnya mau dibawa kemana?"teriak mama dan kak Nabilla bersamaan
"Mau di hukum dan dikasih pelajaran biar gak terlalu polos banget "balasku Tanpa mempedulikan,Abel yang terus meronta minta turun
"Yank turunin "teriaknya memukul belakang ku
"Gak kan kamu harus aku kasih hukuman "balasku menabok pantatnya
"Ih sakit mangnya salah aku apa pake di hukum segala "balasnya
"Bisa diem gak "ucapku di sela sela ciuman kami dan dia diam mengikuti arahan dari ku cukup lama kami melakukanya
"Aku gak bisa nafas yank"ucapnya
"Aku marah sama kamu "balasku memejamkan mata
"Aku salah apa ?maav deh klo aku buat salah "ucapnya memegang pipiku
"Kenapa kamu cerita ke mama klo kita belum ngapa-ngapain selama seminggu ini,itu kan dapur rumah tangga kita sayang jadi jangan di ceritain ke orang lain "jelasku mencubit pipinya
"Mama kan tanya ya aku jawab tar klo gak aku Jawab dosa loh "Balasnya memainkan jari di daerah puting ku
"Oh dah mulai berani ya bangunin singa lagi tidur "ucapku memegang tangannya dan menjatuhkannya ke tempat tidur
"Kamu siap?udah selesai kan ?tanya ku dibalas anggukan olehnya
Kucium seluruh wajahnya dan tanganku membuka semua yang ada di tubuhnya sekarang kami sama sama neked,ciuman ku turun ke leher mulusnya dan membuatnya menjambak rambutku tanpa ku duga tangan mengarah ke juniornya meremasnya dengan gemas membuatku makin panas cukup lama kami pemanasan hingga akhirnya
"Tahan ya sakitnya cuma sebentar kok aku janji"bisik ku di telinganya dan dia memeluk ku erat ku sentak junior ku ke dalam surga dunia miliknya oh tuhan aku sungguh tak bisa mengontrol diri ku lagi melihatnya menangis dan mendesah ,menggigit pundak ku sudah tak ku pedulikan lagi.
"Maav "ucapku mencium mata nya yang menangis
"Jangan minta maav ayo lakukan lagi ku mohon "pintanya membuat ku mempercepat tempo permainan ku membuatnya mendesah dan menyebut nama ku itu kenikmatan sendiri.2jam sudah kami di kamar ku melakukanya lagi dan lagi,bener juga kata orang klo dah nyobain surga dunia pasti ketagihan.Dia tertidur pulas di pelukanku.
"Luv u sayang,makasih dah kasih semuanya buat aku "ucapku mencium puncak kepalanya.dia menggeliat kuerat kan lagi pelukanku
"Yank aku laper "rengeknya
"Ya udah sekarang mandi ya trus kita turun pake bajuku aja di lemari "ucapku
"Kenapa"tanya ku saat keluar dari kamar mandi dia berlari ke arah ku
"Sakit "jawabnya di telinga ku sambil memeluk ku erat
"Trus mau makan di kamar "tanya ku lagi mengelus puncak kepalanya
"Gak mau,gak enak sama yang lain "jawabnya menangis di pelukanku
"Ya udah sekarang jalanya pelan pelan aja ya ,apa mau aku gendong "usulku
"Gak mau malu"jawabku
"Ya udah trus gimana maunya "tanya ku
"Jalan aja tapi pelan pelen ya sakit "jawab nya manja melendot di lenganku
"Iya sayang,istrinya kapten Al,"ucapku menggandengnya turun ke meja makan
"Pengantin baru dah turun awas hati hati Al "ucap kak dul
"Sip pak "balasku menggandeng Abel turun
Setelah makan kami semua kumpul di ruang keluarga Abel duduk bersama ku dan Marsha dipangkuan ku mama di sebelah abel
"Kenapa tadi matanya sembab?habis nangis ya "tanya mama
"Gak kok ma Abel gak nangis mama ada ada aja deh "jawabku mencium pipi Marsha
"Sayang sakit ya itunya "tanya mama
"Iya ma sakit.uppss...sorry"jawab Abel menutup mulutnya dan menatapku
Membuat orang yang berada di ruangan ini tertawa terbahak"Mantep kamu Al kuat juga tanpa bantuan ramuan penambah stamina"ledek kak dul
"Ya kuatkan masa bawa pesawat aja kuat ,giliran main sama istri sendiri gak kuat "ledek papa
"Papa apaan sih nih gak liat ada anak dibawah umur "ucapku memeluk Abel yang menahan malu dengan muka merahnya
"Makanya sering sering ya bel,kak Nabil jamin gak kan sakit kaya gini "sambung kak Nabila
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup Ku (END)
RomanceAnabel Bagaskara itulah namaku.Seorang anak yang lahir dari keluarga broken home dan inilah kisah hidup ku ......... Al Mahesa pamungkas Seorang pilot salah satu maskapai terkenal yang membuat ku jatuh hati