Anabel Bagaskara itulah namaku.Seorang anak yang lahir dari keluarga broken home dan inilah kisah hidup ku .........
Al Mahesa pamungkas
Seorang pilot salah satu maskapai terkenal yang membuat ku jatuh hati
Kami kembali ke Jakarta hampir 2 bulan kami dibali.wisnu menelpon ku menanyakan Kabar Abel dan baby twins kami,ku bilang mereka sehat tapi aku merasa aneh akan sikap Abel.Dan saat ini saatnya meriksa kan kandungan ibu hamil ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Alhamdulilah baby twins sehat banget malah beratnya melebih batas nih "ujar citra membuat hati ku sedikit tenang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baby twins dah gak sabar buat ketemu Yanda sama bunda ya nak "sambung citra menaruh perlengkapannya dan membantu Abel turun dari ranjang
"Tenang aja Al baby-nya sehat kok, alhamdulilah gak ada apa apa sampe kandungan Abel sekarang yang menginjak bulan ke 5 "jelas citra
"Makasih ya cit"balasku mencium puncak kepala Abel
"Bel kamu kurang sehat "tanya nya pada Abel
"Ah .gak aku sehat ,sehat banget "balas Abel
"Ok nih tebus vitamin dan obat penguatnya ya "ucap citra memberikan kami selembar kertas
"Ok thanks ya cit,kami ke ruang Wisnu dulu "pamit ku dan Abel
"Ok ati ati ya bel "ucapnya
"Ya cit dah "balas Abel
"Dah"
Setiba di ruang Wisnu Abel langsung di periksa ku lihat raut wajah Wisnu menegang dan dia mengusap wajahnya kasar,ada apa ini jantungku berdetak tak karuan hingga Wisnu menelpon seseorang setelah itu menghampiri Abel kembali.
"Bel apa pinggulnya sering sakit "tanya Wisnu
"Ah gak ,gak pernah kok"jawab Abel terbata bata ada apa ini
"Kamu terus minum obatnya kan bel "tanya Wisnu kembali menatap lekat wajah Abel membuat ku bingung
"Ya ya pasti lah ,udah kan boleh gak aku tunggu di mobil aja ,biar Al yang nunggu resepnya "jawab Abel bangkit dari tidurnya dibantu suster
"Gue anter Abel NU nanti gue balik lagi "ucapku menggandeng tangan Abel dan mengantarnya ke tempat parkir
"Kamu tunggu di sini sebentar ya aku tebus obat dulu "pamit ku mencium keningnya dan kembali masuk untuk menemui Wisnu dan ternyata ada dokter Adrian juga
"Loh dokter Andrian "ucapku kaget
"Malam pak Al "balasnya
"Malam dok "balasku
"Al gue panggil dokter Andrian ke sini untuk mastiin aja gimana kondisi abel,gue heran gak da perubahan sama sekali Al,malah makin parah gue liat tulangnya semakin rapuh gue takut semakin lama kandunganny semakin membesar maka tulang punggungnya gak kan bisa menopang berat badan mereka.apa Abel minum obat nya?"jelas Wisnu
"Gue gak tau pasti tapi klo Gue tanya pasti jawabnya udah dan obatnya habis kok gue liat sendiri botol obatnya kosong "jawabku
"Apa Abel pernah mengeluh pinggangnya sakit soalnya klo saya liat dari sini ini peradangan tulang pak"ucap dokter Adrian
"Al saja dong "ucapku
"Seandainya dia meminum obatnya pasti ada perubahan walau sedikit saja dari pertama tau kondisi seperti ini sampe sekarang sudah jalan 5 bulan berarti harusnya perubahannya sangat besar tapi ini gak ada perubahan sama sekali Al itu yang membuat saya bingung dan gak mengerti padahal obatnya itu yang paling bagus memang ada efek ke janin tapi itu gak buruk kok efeknya ke janin "jelas dokter Adrian
"Gue mohon Al Lo cek lagi bener bener apa dia minum obatnya apa gak?karna ini gak kan cuma membahayakan janin ya tapi membahayakan ibunya juga "jelas Wisnu
"Ok gue akan cek,thanks banget ya Bu,dokter Adrian saya pamit "balasku
Setelah menebus obat aku langsung menyusul Abel di dalam mobil
"Udahan yank "tanyanya
"Udah kita langsung pulang aja ya "jawabku
"Iya kita langsung pulang aku ngantuk "jawabnya
Hampir 1 jam setengah kita baru sampai di rumah di kulihat di buru buru turun ada apa ini,gak kaya biasanya .