4. Masa Kecil (Bagian 1)

2.3K 122 10
                                    

Mondy berjalan memasuki kamar rawat raya. Ia mendekati mama Anis yang tampak tertidur di kursi disamping ranjang raya

"Ma, mama"panggil mondy membangun kan mama Anis

"Iya Mon ada apa?"

"Ma, mama pulang saja istirahat dirumah biar mondy yang menjaga raya"

"Tapi Mon"mama Anis terlihat enggan

"Mama gak usah khawatir nanti kalau ada apa-apa mondy akan kasih kabar ke mama jadi, sekarang lebih baik mama pulang  mondy udah telpon supir kemari"

"Yaudah mama pulang dulu nanti kalau raya sadar atau ada apa-apa langsung kabarin mama"ucap mama Anis berdiri dari duduknya

"Iya ma"

"Kalau gitu mama pulang dulu"mama Anis berjalan keluar

Sepeninggalan mama Anis..mondy duduk di kursi disamping ranjang raya. Ia menatap raya yang masih juga belum membuka matanya. Raut kesedihan tergambar jelas di wajah mondy.

Perlahan ia meraih tangan kiri raya.. digegamannya. Tangan itu, Kemudian ia beralih menatap perut raya yang masih rata

"Iya, ibu raya sedang mengandung usia kandungannya baru 2 Minggu" Perkataan dokter kembali terngiang di telinga mondy

Raya sedang hamil. Ia mengandung anaknya ya Allah mondy tak tau apa yang kini ia rasakan haruskah ia merasa senang, kecewa atau mungkin merasa bersalah

"Seandainya ini tidak pernah terjadi Ray.."ucap mondy menatap raya


Flasback 17 tahun yang lalu

"Ma, kita mau kemana si"tanya seorang anak laki-laki yang kini terlihat rapi dengan baju berwarna merah

"Kita mau pergi kerumah sakit sayang menjenguk tante Yola dan om Ridwan, apa mondy ingat mereka?"tanya mama Anis pada Mondy yang berusia 8 tahun

"iya ma mondy ingat"

"Nah ayo sekarang kita pergi"ajak mama Anis mengandeng tangan kecil mondy






At rumah sakit

"Maaf Ka aku baru bisa menjenguk mu sekarang"kata mama Anis pada Yola Prastika

"Gak papa nis aku senang kamu sudah datang"

Mama Anis menggegam Tangan sang sahabat. Ia tersenyum "Selamat ya Ka akhirnya kamu dan mas Ridwan memiliki seorang putri"

"Iya makasih nis"

"Gimana mon adik bayinya cantik kan?"tanya om Ridwan pada mondy kecil. Mondy kecil mengangguk sambil tersenyum senang menatap bayi kecil di gendongan om Ridwan. Mondy terlihat gemas pada adik bayi lucu didepannya

"Namanya Ranaya Putri Nugraha, dia sekarang adik kamu mondy"ucap om Ridwan

"Adik mondy?"tanya mondy tak mengerti

"Iya raya adik kamu, kamu seorang kakak sekarang, apa kamu senang?"tanya om Ridwan

"Iya, mondy senang punya adik"jawab mondy kecil bahagia

Mondy lalu turun dari sofa yang ia duduki bersama om Ridwan dan berjalan kearah mama Anis dan Yola

"ma, mondy punya adik"ucap mondy bahagia Membuat mama Anis dan Yola tersenyum

"maka dari itu mondy harus jadi kakak yang baik harus menjaga raya ya "ucap yola

"Iya mondy janji mondy akan jadi kakak yang baik dan menjaga adik mondy"jawab polos mondy kecil




Selamat TinggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang