13.

1.5K 81 38
                                    

"Kamu yakin ingin pulang sekarang mon "tanya Bella

Mondy mengangguk "iya sayang..kasihan raya sendiri di hotel

"Yasudah kamu hati-hati ya.."ucap Bella

"Aku pamit ya"ucap Mondy

Bella mengangguk

Cup

Mondy mencium kening Bella

"Bye sayang"ucapnya lalu melangkah keluar dari kamar hotel Bella

..

Mondy memasuki kamar hotelnya yang Tampak sepi. Tidak mengherankan memang karena ini sudah larut. Jadi mungkin saja raya sudah tidur.

Berjalan masuk setelah melepas sepatu miliknya didepan pintu. Mondy lalu merebahkan dirinya di sofa ruang tengah hotel.

Matanya terpejam.. ketika rasa lelah dan pusing di kepalanya mendera. Jarak antara hotel tempat resepsi pernikahan Jackson dan tempat ia menginap padahal tidak terlalu jauh dan Mondy juga mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang tapi entah mengapa tubuhnya begitu lelah

"Apa mungkin demamku belum sembuh"pikir Mondy teringat malam sebelumnya ia sempat demam dan Bella yang merawatnya.

Teringat akan Bella senyum Mondy seketika mereka..ia bahagia karena Bella sudah memaafkannya dan mereka kembali bersama.

"Terimakasih ya Allah"ucap Mondy

Tangan kanan Mondy segera mengambil haphonennya dari dalam saku celananya.  Ia berniat memberi  kabar pada Bella bawa ia sudah sampai

Menimbang sebentar apa yang sebaiknya ia lakukan. Menelpon atau mengirim pesan. Akhirnya Mondy memilih untuk mengirim pesan mengingat sekarang sudah pukul sebelas malam. Ia tak ingin mengganggu tidur Bella.

To my Bella

Sayang aku sudah sampai hotel.. selamat tidur

Send

Mondy tersenyum saat pesan akhirnya terkirim.
Ia baru saja akan beranjak bangun dari duduknya. Saat handphonenya berdering

Bella calling. Itu yang tertera pada layar ponsel Mondy.

Segera saja mondy. Menekan tombol jawab pada haphonennya

"Halo sayang"

"Iya Bella.. ada apa sayang?"

"Kamu sudah sampai Mon?"

"Iya..baru saja sayang.. kamu belum tidur?"

"Belum..aku menunggu telponmu."

"Aku tadinya ingin menelpon sayang..tapi aku pikir kamu sudah tidur"

"Aku belum tidur ..hanya sedang berbaring di ranjang"

"Oh..andai aku bisa menemani mu"

"Haha..kau ini Mon..kita kan belum menikah mana boleh begitu.."

"Kalau begitu aku akan cepat-cepat menikahimu"

"Baiklah aku tunggu sayang.. sedang apa?"

"Aku baru saja memasuki rumah saat kau menelpon sayang"

"Ah.. maaf aku mengganggu.. baiklah segera ganti baju dan istirahat..demammu belum sembuh sayang.. jangan lupa minum obat yang tadi aku berikan"

"Baik nyonya Mondy..aku mengerti"

"Aiishh..kau ini ada-ada saja.. sudah ya..aku tutup telponnya"

"Iya sayang..iya.. selamat tidur sayang"

"Ya kamu juga"

Lalu telpon terputus

Selamat TinggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang