"Ma..ini"raya menatap mama Anis dengan mata berkaca-kaca
Mama Anis mengangguk.ia juga sudah menangis "itu surat dari mama kamu.. yang diberikan pada mama seminggu sebelum kejadian kebakaran di rumah kamu sayang"
"Jadi..ini"raya menatap kotak hitam di pangkuannya
"Itu permintaan terakhir mama kamu"ucap mama Anis lalu memeluk raya
"Hikkss..hikkss..ma,.mama"Raya menangis memanggil mamanya.
Setelah tangis raya mereda mama Anis menyampaikan maksudnya "sayang,. Bagaimana menurut tentang perjodohan ini?"tanya mama Anis
Raya diam..ia menatap mama Anis serta mondy yg kini duduk di sofa single disana raya "emm..raya.. raya"raya tampak ragu
"Raya..ingin bertanya pendapat kak mondy dulu ma"ucap raya menatap mondy
Mondy terkejut mendengar ucapan raya.ip Ia sepertinya tak menyangka adiknya akan menanyakan hal tersebut. Saat ini sang mama maupun raya menatap kearah Mondy menunggu jawaban.
"Aku..aku..kau sudah tau apa jawaban ku Ray..kakak sudah memiliki kak bella.. lagipula selama ini aku hanya menganggap mu adikku"jawab mondy akhirnya
Raya tersenyum mengerti. Ia lalu mengalihkan pandangan pada mama Anis dan mengegam tangannya "mama..mama sudah mendengar jawaban dari kak mondy bukan? Dan jawaban raya pun sama seperti kak mondy mama.. raya mencintai Arthur dan raya tak akan bisa berpisah dengannya"ucap raya lembut
Mendengar jawaban raya mama Anis balas tersenyum "mama mengerti..maaf jika mama dan mamamu sudah memaksa kalian"ucap mama Anis menangis "tidak..itu bukan salah mama..kami yang harusnya minta maaf karena tak bisa mengabulkan keinginan mama..maafkan kami"raya menunduk diatas tangan mama Anis yg masih digegamannya.
Mondy pun mendekat "maafkan mondy ma"ucap mondy meletakkan tangannya di bahu sang mama
Mama Anis hanya menatap mondy dan mengangguk mengerti.
Setelah pembicaraan dengan raya dan mondy tentang rencana perjodohan mereka selesai. Mama Anis pamit untuk istirahat di kamar. Begitu tiba di kamar, mama Anis tak bisa lagi menahan air matanya. Ia sebenarnya begitu kecewa dengan keputusan mondy dan raya yang menolak perjodohan mereka. Tapi mama Anis pun tau ia tak bisa memaksa kehendak nya terhadap mondy dan raya
"Maafkan aku Ka..aku tak bisa mewujudkan keinginan mu"ucap mama Anis menangis menatap foto dirinya dan mama yola
Sementara raya dikamarnya
"Ma.. maafkan raya ma..tak bisa memenuhi keinginan terakhir mama.."raya memeluk foto sang mama
Sungguh raya merasa bersalah.. andaikan ia tak menganggap mondy sebagai kakak.. andaikan ia tak mencintai orang lain.. dan andaikan ia tak menyayangi Bella.. pasti raya akan menerima perjodohan itu.
Seminggu telah berlalu dan semuanya berjalan seperti biasa. Raya dan Arthur kini sering melakukan double date bersama mondy dan bella. Mereka semua terlihat bahagia.
Namun tidak dengan mama Anis.. sudah tiga hari ini mama Anis jatuh sakit..ia seringkali muntah..merasa sakit kepala dan tak napsu makan.. dan hal itu tentu saja membuat raya dan mondy khawatir..
Namun tetap saja mama Anis selalu menolak dibawa kerumah sakit.
Pagi ini setelah raya dan mondy berangkat bekerja. Mama Anis pergi kemakam mama yola tampa sepengetahuan pembantu di rumah. Ia mengendarai mobil seorang diri.. "Ka.. maafkan aku Kak.. maafkan aku"mama Anis terisak di depan makam mama Yola
"Maaf.. karena tak bisa mewujudkan keinginan mu ka..aku sungguh minta maaf"mama Anis menundukkan wajahnya..aku.."mama Anis menangis terisak
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamat Tinggal
FanfictionCast : Raya Kitty Imanuel C Hitto Stefan William Marsella daryanani Bagaimana bila raya dan mondy yang selama ini hidup sebagai kakak beradik. diharuskan menikah karena suatu hal..apa yang akan terjadi? End : 28...