14.

1.4K 114 31
                                    


Kamu kenapa si sayang..tak biasanya kamu emosi seperti itu"tanya Stefany begitu ia dan Arthur telah berada di dalam mobil meninggalkan area restauran

Arthur menghela nafas "aku tidak apa-apa mom"balas Arthur menatap kearah luar melalui jendela kaca mobil

"Mommy tau siapa kamu sayang..kamu tidak akan marah seperti itu jika tak ada yang sangat membuat mu marah"

"Percayalah padaku mom,.aku hanya lelah"Arthur menyandarkan punggungnya di jok mobil. Ia memejamkan mata mencoba menahan amarahnya yang tiba-tiba tersulut saat mengingat kejadian tadi

Stefany mengusap bahu kiri Arthur "yasudah kalau kamu tidak ingin bercerita pada mommy..mommy percaya kamu bisa mengambil keputusan dengan bijak apapun masalahmu"ucap Stefany

"Thanks mom"Arthur mengusap lengan sang ibu

...

"Aku tak pernah menyangka Arthur tenyata bisa seperti itu"ucap Bella tak percaya sambil menatap kearah makanan yang berserakan di lantai yang kini tengah dibersihkan para pelayan restoran "aku pikir dia orang yang lembut"tambah Bella

Mondy tertawa mendengar ucapan Bella "sayang kau ini lucu sekali"

Bella menatap Mondy tajam "yak!..apa apaan tadi itu mondy..kau memeluk ku didepan Arthur dan mommynya dasar menyebalkan..!!!"

Bbukkk
Bbukkk
Bbukkk

Bella memukul Mondy dengan tas yang dibawanya

"Yak! Sayang kenapa kau malah memukul ku..auuuww sakit..ampun sayang!!!"ucap Mondy mengaduh

"rasakan dasar pria tak sopan..aku malu kau tau..apa apaan tadi memelukku sembarangan didepan orang lain..aku malu Mon!!! Dasar!"ucap Bella kesal

Bbukkk
Bbukkk

"Yak! Bella hentikan! Kau mau membuat kekasih mu ini babak belur apa"ucap Mondy

Bella yang seakan tersadar menghentikan pukulannya

"Uuuhh.. ternyata kau bisa bar-bar juga sayang"ucap Mondy

"Rasakan siapa suruh kau bertindak seenaknya"ucap Bella memanyunkan bibirnya

"Hey aku ini kekasihmu sayang jadi wajar kan kalau aku melakukan itu.. lagipula kan aku hanya memeluk pinggang mu"

"Tapi tetap saja aku malu..aku malu pada mommy Arthur kau tau..kita kan baru berkenalan dengannya beberapa jam"

"Sudahlah sayang tak usah dipikirkan.. lagipula aku justru senang dengan kejadian tadi"ucap Mondy tersenyum

"Senang?"Bella mengerutkan keningnya tak mengerti

"Ya karena aku akhirnya tau bagaimana perasaan Arthur"

"Perasaan Arthur maksudnya"tanya Bella masih tak mengerti

Mondy tersenyum lembut dan membawa kedua tangan Bella kedalam genggamannya "sayang.. Arthur tadi itu marah pada kita"

"Marah..marah kenapa?"

"Arthur marah karena aku merangkul pinggang mu sayang"

"Memangnya kenapa.. bukankah sejak awal dia sudah tau kalau kita sepasang kekasih"

"Aku juga belum tau pasti tapi mungkin saja.. Arthur sudah mengetahui tentang pernikahanku dan raya.. sayang..jadi saat tadi Arthur melihat ku memeluk pinggang mu.. amarah Arthur tersulut karena ia merasa aku sudah selingkuh dari raya"

"Apa bagaimana ia bisa tau.. bukankah raya tak mungkin memberitahunya"

"Aku percaya bukan raya yang memberi tau Arthur..tapi bisa jadi itu mama"

Selamat TinggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang