Selamat Tinggal

16

"hikkss,,hikkss..arthur ..hikkss,.kamu kembali,.hikkss,,arthur"raya memeluk arthur erat

"Iya ray..aku disini.."balas arthur mengusap rambut raya lembut,.membiarkan raya menangis dipelukannya

Dokter alia yang melihat hal itu melirik nina..tanpa suara ia bertanya "siapa?"

"Nanti aku ceritakan"balas nina

Nina pun mendekat kearah raya dan arthur "ray"panggil nina

Membuat arthur mengurai pelukannya..namun raya masih enggan melepas hingga kini ia menyandarkan kepalanya  di dada arthur

"Ray..sayang lepas dulu pelukannya yuk..kita periksa kandungan kamu dulu"ucap nina lembut dan hanya dibalas gelengan lemah raya

"Sebentar saja ya" bujuk nina lagi. Namun raya hanya diam

Nina menghela nafas lalu menatap arthur. Meminta arthur membantu membujuk raya

"Ray"panggil arthur lembut sambil mengusap heai rambut raya dan membuat raya mendongakkan menatap arthur tanpa melepas tangannya yang melingkari pinggang arthur "kita periksa kandungan kamu dulu ya sebentar saja"

Raya menggeleng " gak mau"ucap raya merajuk bak anak kecil

"Kenapa..apa kamu tidak mau melihat bayi kamu.."

"Nanti kalau aku periksa kamu pasti pergi"

"Aku tidak akan kemana-mana ray..aku janji"bujuk arthur

Raya menatap mata arthur mencoba mencari kebohongan dari sorot matanya. Tapi tak ia temukan "janji?"

"Aku janji..aku akan mememani kamu.."

"Baiklah aku mau"ucap raya akhirnya

Arthur tersenyum lalu mengendong raya ala bridal style menuju ranjang

Ia meletakkan tubuh raya perlahan di ranjang itu. Begitu sudah berbaring. Raya meraih tangan kanan arthur erat..seakan takut ia pergi

"Aku disini ray"arthur balas mengegam tangan raya

Nina Lalu alia menatap nina. Seakan mengerti nina mengangguk

Kemudian alia segera melakukan pekeriksaan pada kandungan raya

Setelah pemeriksaan. Alia menatap raya "

"Kandungan kamu sedikit lemah ray.jangan terlalu memikirkan hal-hal berat itu akan berpengaruh untik kandunganmu juga berat badanmu terlalu kurus untuk seorang ibu hamil..kau harus banyak makan yang begizi pikiran"ucap alia

"Aku akan resepkan vitamin dan obat pereda mual..kau haruas istirahat total bila dirumah nanti..jangan melakukan apapun"ucap alia

Dan raya hanya bisa menganggu

...

"Ray.. kau ingin diantar pulang kerumah atau apartemenku"tanya nina

"Aku tak mau bertemu kak mondy"ucap raya

"Baiklah kalau begitu ke apartemenku..tapi masalahnya siapa yang akan menemanimu..aku masih harus diruma sakit"ucap nina bingung

"Biar aku yang menemani raya"ucap arthur

"Kau yakin"

Arthur mengangguk "kirim aku sandi apartemenmu"ucap arthur

"Ya"

"Sebaiknya kau cepat bawa raya pulang agar ia bisa istirahat"ucap nina

Dan tanpa banyak kata arthur mengendong raya keluar ruangan alia meninggalkan nina dan alia.