duapuluhsembilan;

1K 124 7
                                    


•••

"Simple kok, gue suka lo apa adanya. Semuanya, gue suka".

;
















































Anggap aja gue ini gila!





Iya, gue gila.











Gila bisa jatuh hati sama orang yang bernama Kang Daniel.


Kang Daniel yang sok ganteng.







Kang Daniel yang kerdusnya gak ketulungan.





Kang Daniel yang punya mantan bejibun.



Kang Daniel yang juga punya fans banyak kek kacang goreng.



Kang Daniel yang sayang banget ke kucingnya.







Iya, semua itu benar. Tapi, definisi Kang Daniel bagi gue itu beda. Gue gak pernah peduli apapun yang orang omongin tentang Daniel. Karena pada kenyataannya Daniel itu selalu baik di mata gue.



Yes all right,


He is my boy,





Kang Daniel.

Kang Daniel yang selalu ketawa sendiri kek orang sinting.




Kang Daniel yang selalu punya cara buat bikin orang di sekitarnya tertawa.






Kang Daniel yang penyayang bahkan pada seekor kucing sekalipun.


Kang Daniel yang punya senyum menawan.


Kang Daniel yang jago banget ngedance.



Kang Daniel yang selalu ramah ke semua orang. Yah,meskipun pada awalnya dia judes ke gue sih.



Yah, itu semua cukup menjelaskan pemikiran gue tentang Daniel.


Aw??!

"Kok lo noyor gue sih?". Protes gue ke Chungha.

"Lah, salah sendiri lo bego! Bukan ngejawab yang bener,malah anteng aja di depan dia. Kapan mau maju kalo lo gitu mulu??". Chungha ngomelin gue.

"Yah, gimana ya Chung. Abis dia ngelihatin gue mulu.  Kan jadi deg - deg an gitu".

"Hngggg. Gemes gue lama - lama. Ini tuh waktu yang tepat Sejeong!! Gue yakin Daniel udah mulai suka sama lo. Dan gue juga yakin dia bakal confess ke lo secepatnya".

Ini emang ceritanya gue curhat ke Chungha. Gue main ke kosan dia. Gabut juga soalnya. Hehehe.

Gue jadi makin bingung nih. Apa iya Daniel suka ke gue? Masa iya sih? Tapi tadi Daniel natap gue juga gitu, kayak beda aja gitu.

Why? | Kang daniel • Kim sejeong  [ Completed √ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang