Mata Mita membulat,ia menutup mulutnya dengan jemari jemarinya. Seakan tak menyangka dengan apa yang baru saja ia dengar.
Pantas saja,Dinda begitu marah pada Mita.
Pantas saja."Ta..tapi kita kan cuma teman Dev,galebih. Kenapa Dinda semarah itu?." kata Mita.
"Entahlah, ta--"
Fano datang,memarkirkan motor tepat didepan Mobil Devan. Ia terkejut. Ada apa Fano datang?
"Fano?lo ngapain disini?." tanya Devan.
Fano menghampiri Mita,menatap Devan sekilas,"gue ada urusan sama Mita."
Mita mengernyitkan keningnya,ada apa?
"Loh tapi gue lagi ada urusan juga sama Mita." kata Devan.
Fano pun tak menggubris perkataan Devan,lalu Fano menarik pelan tangan Mita dan mengajaknya untuk pergi bersamanya.
Mita bertanya pada Fano,Fano akan membawanya kemana. Tapi Fano bungkam.
Devan menatap Fano tak mengerti. Lalu Fano pergi bersama Mita meninggalkan Devan yang bingung setengah mati.
"Kita mau kemana Fan?." tanya Mita. Tapi Fano masih bungkam.
Motor Fano berhenti di sebuah taman. Mengajak Mita untuk turun dari motornya dan duduk bersama di bangku taman yang disediakan.
"Kenapa?." tanya Mita.
"Gue ga suka lo deket sama Devan."
"Emang nya kenapa.?"
"Lo ga bisa apa bedain mana yang bener bener niat baik deketin lo sama yang main main?."
Fano mencoba menjelaskan apa maksud dari Devan yang mendekati Mita tiba tiba.
"Tapi dia baik ko sama gue.."
"Semua aja lo anggep baik. Lo gapernah tau niat orang itu sebenarnya gimana.Lo harus lebih hati hati."
Fano menatap mata Mita dalam dalam,Mita pun diam membisu menatap manik mata Fano yang begitu indah.
"I..iya gue ba..bakal hati hati." ucapannya terdengar gugup. Mita tak bisa mengatur ritme jantungnya yang berdegup tak karuan.
Dirinya tak mengerti kenapa merasa gugup berdekatan dengan Fano,Mita merasa Fano perduli sekali dengan Mita.
"Hmm..Fan,menurut lo enakan hidup dengan satu teman tapi selalu ada buat lo atau seribu teman tapi ga ada disaat lo butuh dia?."
"Menurut gue,keduanya sama sama penting. Satu teman yang selalu ada. Sama seribu teman yang juga bisa mengisi hari hari kita.kita hidup bukan individu,tapi kita jugabutuh sosialisasi.Butuh teman juga buat menemani kita." katanya,Mita mengangguk pelan.
"Gue cukup bahagia ko punya satu teman kayak Nabila. Gue bahagia banget punya temen kayak dia." Mita begitu sumringah menceritakan tentang Nabila.
"Apa lo percaya sama Nabila?maksud gue,apa dia selalu ada buat lo?." tanya Fano.
"Percaya lah!secara dia sahabat gue dari SMP,terus dia juga selalu ada buat gue kok.." kata Mita.
Fano tersenyum miris,Mita seakanpercaya sekali pada Nabila.
"Jangan terlalu percaya sama seseorang. Walaupun lo udah kenal bertahun tahun,sikapnya juga bisa jadi topeng." ucapan Fano membuat Mita berpikir,Ada benarnya juga.
Tapi Mita yakin,Nabila bukan orangseperti itu.
*
"Nenek...Kapan dateng?." Mita terkejut setelah sampai rumah Nenek dan kakeknya ada diruang tengah rumahnya."Sini Mita..Nenek sama Kakek kangen.." Mereka memeluk Mita.
Mita melihat Nenek dan Kakeknya datang bersama dengan Pembantu rumah tangga yang cukup lama dengan mereka.
Ayah nya Mita ada disitu dengan kursi roda,menatap Mita sambil tertawa saat melihat anak semata wayangnya itu bahagia saat bertemu Nenek dan Kakeknya.
"Nenek sama Kakek bakal nginep disini,gatau sampe kapan. Nanti Bi Inah yang ngurusin Ayah kamu. Supaya kamu sibuk belajar.." kata Kakek.
Mita mengangguk antusias."iya Kek,Nek..makasih yaaa udah dateng jauh jauh dari Bogor buat kesini.."
Kini ruangan dirumah Mita begitu ramai,Kehadiran Kakek dan Neneknya menambah suasana baru.
"Oiya tadi Ayah sama Kakek dan Nenek udah rencanain ini udah lama dan baru mau baru bilang sama kamu Mit.." kata Ayahnya tiba tiba.
Mita tampak berpikir,Ada apa?"Nanti saat lulus,Kamu pergi ke London ya. Kamu kuliah disana. Ayah udah siapin biaya kuliah sama tempat tinggal kamu untuk disana." kata Ayahnya dengan senyuman.
Mita tersenyum lebar menunjukkan deretan gigi putih nya yang rapih. Itu memang keinginan terbesarnya.
"Iya Yah?yeaahhh asiiiikkk aku kuliah di London!." kata Mita antusias.
Kakek dan Neneknya hanya tertawa melihat kelakuan cucunya itu.
**
Beri semangat penulis dengan bintang kecil nya yaaa!.Terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Introvert girl
RomanceHanya Mita sebagai sosok yang memiliki kepribadian sebagai introvert,begitu tertutup dengan segala beban dan masalah yang ia punya. Hingga suatu ketika,ia bertemu dengan sosok pria yang mengubah dirinya dan membuat hidupnya lebih baik lagi.