Fano pergi kerumah Mita,tapi kata Neneknya Mita,Mita belum pulang sekolah dari tadi.
Neneknya sempat bertanya siapa Fano,Fano mengatakan bahwa dirinya teman dekat Mita.Nenek pun penasaran dan mengajak Fano untuk berbincang sebentar.
Fano diajak masuk kedalam,duduk di sofa merah ruang tengah rumah Mita. Ia duduk sambil mengamati Figura foto foto.
Nenek memanggil pembantunya untuk membuatkan minum. Fano tersenyum samar saat melihat foto anak perempuan yang kira kira berumur 7-8 tahun dengan senyuman di sebuah taman bermain.
Fano yakin jika itu foto Mita.
"Oiya Nak Fano,Kamu teman dekat Mita?teman dekat seperti apa ya kalo Nenek boleh tahu.?.." tanya Nenek.
"Deket banget deh pokoknya Nek,saya ama Mita akrab banget.kemana mana bareng." Kata Fano,sebenarnya Fano mengada ngada,Mita dan dirinya hanya teman biasa. Tidak seakrab yangFano katakan.
"Oh..soalnya Nenek baru liat Nak Fano,Mita gapernah ngajak temennya kerumah. Secara dia susah banget akrab sama orang. Paling si Nabila,sama akhir akhir ini Si Fanya." jelasnya.
"Kamu tau kan Mita gimana orangnya,pemalu banget. Yah kalo kata orang orang mah Introvert. Tapi kasiannya Setiap ulang tahun dia cuman mau ngundang Nabila sama keluarga aja karna menurutnya itu orangorang yang palingpenting." lanjut Nenek.
Fano mengangguk pelan,ia mengerti sekali dengan keadaan itu.
"Oiya Fano pulang aja deh Nek,ga enak lama lama. Soalnya Fano mau ngajak Mita keluar tapi taunya dia belum pulang.." Fano beranjak berdiri,Nenek mengangguk pelan sambil tersenyum,"yasudah hati hati bawa motornya ya,nanti nenek bilangin ke Mita kamu kesini."
Fano pun berpamitan dan pergi pulang.
*
Mita masih mematung,diam membisu,hatinya berdebar,matanya memanas siap menumpahkan air mata kesedihan setelah apa yang sedangia lihat.
Orang orang memandangi Mita dan Fanya aneh,karena hanya Fanya dan Mita yang masuk kedalam diskotik dengan baju lengkap Putih abu abu seragam sekolahnya.
Aroma alkohol tercium sekali,alunan musik Dj yang kencang serta asap rokok dimana mana.
Mita tak perduli dengan keadaan itu,karna apa yang didepannya benar benar menarik perhatiannya.
"Mama..." ucap Mita pelan,tetesan air matanya turun begitu saja melihat Ibunya ada dihadapannya ,memakai dress mini dengan punggung terbuka,rokok disematkan di jemari tangannya,polesan lipstik merah yang menghiasi bibirnya.
Ibunya bersama pria.tertawa bersama,merasa sedang dipandangi,Ibunya melihat kearah Mita.
Menyadari apa yang baru saja ia lihat. Senyum Ibunya memudar setelah tahu Mita melihatnya.
"Mi..Mita..." kata Ibunya sangat terkejut.
Mita menggigit bibir bawahnya,menangis dan pergi meninggalkan tempat itu.
Ibunya mengejar dan menarik lengan Mita pelan saat mereka sudah ada diluar Diskotik.
Fanya pun mengekor,tak mau mengganggu pertemuan Ibu-Anak itu.
Ibunya menatap Mita,ia malu anaknya melihat keadaanya seperti pelacur."Mita ngapain kamu disini?."
Mita menatap Ibunya marah,dadanya memburu,hatinya begitu sesak."MAMA YANG NGAPAIN DISINI!SEJAK KAPAN MAH?KENAPA MAMA BERDANDAN SEPERTI PELACUR!!!." Ucapan Mita begitu kencang,Ibunya mengeluarkan air mata,tak kuasa melihat anaknya akan semarah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Introvert girl
Storie d'amoreHanya Mita sebagai sosok yang memiliki kepribadian sebagai introvert,begitu tertutup dengan segala beban dan masalah yang ia punya. Hingga suatu ketika,ia bertemu dengan sosok pria yang mengubah dirinya dan membuat hidupnya lebih baik lagi.