Chou Tzuyu melirik jam tangannya. Ternyata gadis itu sudah berada di Cheotsarang lebih dari tigapuluh menit. Jemari lentiknya mengetuk-ngetuk meja, sementara tangan satunya menopang dagu —bosan. Di depannya terdapat sepotong Tiramisu yang sudah habis setengahnya dan ia tidak berminat lagi pada cake favoritnya tersebut.
Kleng
Gadis itu mendongak ketika bel diatas pintu kafe itu berbunyi —seseorang datang. Ia mengembangkan senyum ketika orang yang ditunggunya itu akhirnya datang juga.
"Joe Seonbaenim!"
Seseorang yang baru datang itu adalah Joe. Pemuda itu sedikit terkejut karena kebetulan sekali ada Chou Tzuyu di Cheotsarang —dan sendirian. Maka ia menghampiri meja Tzuyu —menyimpan laptop dan buku-buku yang dibawanya ke atas meja setelah menyapa gadis itu.
"Titip sebentar. Aku akan memesan beberapa roti dan minuman."
Tzuyu memerhatikan punggung Joe yang sedang berjalan ke tempat order.
Sebenarnya ia sengaja menunggu —tanpa janji sebelumnya.
Kau gila, Chou Tzuyu.
**
Chou Tzuyu sedang membenarkan tali sepatunya di lorong sekolah yang sudah sepi. Gadis itu tadi terburu buru untuk menyusul langkah Kim Dahyun sampai tali sepatunya terlepas.
"—sorry, I don't mean it. Aku disergap oleh kedua gadis itu."
"Setidaknya kau bisa menghindar, bodoh!"
Gadis itu mendengar percakapan kedua orang pemuda yang berjalan melewatinya. Jika ia tidak mengenal suara kedua orang pemuda itu —mungkin ia tidak akan peduli pada apa yang sedang mereka bicarakan.
Chou Tzuyu diam di tempatnya —berpura-pura masih membenarkan tali sepatunya.
"Bukan kah sore ini kau harus menjemput Naeun?"
Salah satu dari pemuda itu mengangkat bahu.
"Entahlah —sepertinya dia sedang marah padaku."
"Kalian bertengkar?"
"Tidak. Kau tahu Joe —Son Naeun mengakhiri hubungan kami."
"Aku tidak mengerti dengan kalian."
"Aku juga, pft. Bagaimana jika kau menemaniku ke rumah sakit?"
"Tidak bisa —aku harus ke Cheotsarang sore ini."
"Julie lagi?"
"Begitu lah —"
**
Rasa penasaran seorang Chou Tzuyu sangat besar.
Percakapan Joe dan Taemin siang tadi lah yang pada akhirnya membawa ia ke tempat ini. Akhir-akhir ini —segala apapun tentang seorang Joe Lee, akan membuatnya merasa penasaran. Dahyun bilang jika Chou Tzuyu sedang jatuh cinta pada pandangan pertama. Tzuyu jelas tidak percaya, maka ia harus membuktikannya sendiri.
Sesuatu yang dingin tiba-tiba saja menyentuh pipinya, membuat ia tersadar dari lamunannya. Joe —pemuda itu menempelkan gelas Iced Americano ke pipi Tzuyu. Pemuda itu menahan tawa ketika Tzuyu bergidik kedinginan.
"Tzu —apa yang sedang kau lamunkan?"
Chou Tzuyu menegakkan tubuhnya dan menggelengkan kepalanya —berusaha mengusir pikiran gila tentang pemuda di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVESICK
FanfictionLOVESICK : The Series • highest rank • #4 shawol (15 Oktober 2018) #4 panda (22 Oktober 2018)