LOVESICK

7. Jealousy [EDITED]

I'm really jealous

I'm jealous that you look so good

Don't fall into love too deeply

**

ShineBridge selalu menjadi tempat yang tepat untuk menikmati indahnya citylight Seoul -kota tersibuk di Korea Selatan tersebut. Chou Tzuyu menjadi salah satu penikmatnya.

Gadis itu baru saja pulang sekolah dan ia menyempatkan diri untuk berjalan santai menuju Ecuadom. Sore hari ini begitu cerah -ia ingin menikmati senja di jembatan yang menghubungkan asrama dengan sekolah tersebut, berdiri di tepian dan menyandarkan badannya yang cukup lelah hari ini. Bibir tipisnya melengkung keatas saat melihat matahari terbenam diujung danau buatan EC Group.

"Rúcǐ měilì (sangat cantik)." Gumamnya.

Ia kembali berjalan -langkahnya sudah semakin dekat dengan gedung Hera, namun sesuatu menarik perhatiannya, ia berhenti sejenak. Kedua matanya menangkap sosok yang tak asing di dalam ingatannya.

Seorang pemuda berjalan dengan tergesa -melewatinya. Pemuda itu bertopi hitam dengan jaket denim yang menutupi kaos putihnya, nampak pas dengan tubuhnya yang tak terlalu tegap. Ia baru saja keluar dari asrama Zeus -sudah jelas dia adalah salah satu siswa ECUA.

Chou Tzuyu sangat yakin jika pemuda itu sempat meliriknya, namun pemuda itu seperti tak mengenalnya dan berlalu begitu saja.

Gadis itu mengangkat bahu -mengabaikan. Sepanjang perjalanannya kembali ke asrama, ia mengingat kembali siapa pemuda yang barusan berpas-pasan dengannya.

"Ohh, bukan kah dia -Joe?"

Tzuyu kembali menoleh untuk memastikan pemuda itu masih berjalan di ShineBridge namun pemuda yang dikenalnya pertamakali di Cheotsarang itu telah menghilang.

**

Jam malam asrama ditetapkan pada pukul 23:00. Tidak ada siswa yang diizinkan keluar atau masuk asrama pada jam terebut, maka gerbang Ecuadom akan tertutup bagi siapa saja yang pulang ke asrama melewati jam malam.

"Eottokhae? (Bagaimana ini?)" Gumam Naeun.

Gadis itu baru saja kembali dari makan malam bersama pemuda yang membawanya pergi setelah acara First Meet The Olympus. Jarak dari tempat makan yang jauh dari ECUA membuat mereka menempuh perjalanan cukup lama.

Lee Taemin -si pemuda tersebut, ikut mendengus di samping Naeun. Bukan kah Taemin sudah mengingatkan Naeun tentang jam malam?

Mendapat ide yang bagus, pemuda itu mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang -roomatenya, Joe. Ia akan meminta teman sekamarnya itu membukakan gerbang Ecuadom untuk mereka.

Sayangnya Joe tidak berada di asrama saat ini.

Lee Taemin ingin mengumpat saat Joe mengatakan jika ia sedang berada di rumah Neneknya karena ada hal yang sangat penting di keluarga Joe.

"Eotthae? (bagaimana?)" Tanya Naeun ketika mendapati Taemin menatap nanar layar ponselnya, pemuda itu melirik Naeun dan menggelengkan kepala pelan.

"Bagaimana jika menghubungi Jinki Oppa?"

"Tidak -kita tidak bisa menghubunginya, dia akan membunuhku!"

Son Naeun memeriksa ponselnya -lowbatt. Ia tidak mungkin menghubungi Wendy, karena gadis itu pasti sudah tidur -atau dia akan memarahinya. Sementara ponselnya hanya cukup untuk melakukan panggilan satu kali -mengingat baterai ponselnya hanya tinggal dua bar.