Come close
I see your heart
Just like this, with you
**
"Son Naeun?"
Gadis itu -Son Naeun, hanya terdiam di tempatnya ketika Taemin menyerukan namanya.
Keduanya berhadapan dengan canggung.
Lee Taemin mengusap tengkuk, kepalanya hampir saja tertunduk ketika matanya bertemu dengan mata milik Naeun.
"Ya -Taemin?"
Pemuda itu berdeham kemudian membuka suara. "Maaf -untuk yang kemarin. Aku tidak bermaksud menyinggung mu dengan lagu itu.." Ucap Taemin pelan.
Sebelumnya seorang Lee Taemin tidak pernah meminta maaf pada siapa pun -pemuda itu selalu bersikap bahwa dia yang paling benar. Maka kali ini Son Naeun mengerjap, baru kali ini Taemin berbicara panjang seperti itu padanya -dengan kata maaf.
Naeun tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak pernah tersinggung dengan lagu apapun yang kau mainkan, Taemin. -Jika saja hubungan kita tidak seperti ini -aku tidak akan pernah tersinggung."
Gadis itu -begitu terlihat menghela nafas panjang, menahan desakan yang akan keluar dari dalam dirinya.
"Aku sudah memaafkan mu, Taemin. Kalau begitu -aku ke perpustakaan dulu.. -bye.."
"Tunggu -Son Naeun."
"Kau -ada acara akhir pekan ini?"
"Sepertinya tidak -ada apa, Taemin?"
Lee Taemin tidak yakin dengan apa yang tiba-tiba muncul di kepalanya.
"Pergi lah denganku, akhir pekan ini."
Kening gadis itu mengerut.
Apa aku tidak salah dengar?
"Pergi -denganku -akhir pekan -ini?"
Naeun memastikan jika telinganya masih berfungsi dengan benar.
"Kau mengajakku pergi -akhir pekan?" Ulangnya.
Taemin hanya mengangguk datar.
"Tapi -kemana?"
Son Naeun merasa ada yang tidak beres dengan pemuda di depannya itu. Dia masih berdiri disana, menunggu Taemin menjawab pertanyaannya.
"Tidak tahu -akan aku pikirkan."
Taemin tidak terbentur sesuatu, kan?
"Oyy, Lee Taemin!!"
Suara Joe menggema di lorong sekolah yang sepi -Taemin dan Naeun melirik bersamaan pada pemuda yang sedang berlari kecil menghampiri mereka.
"Selamat pagi -Naeun -ssi." Sapa Joe -Naeun hanya mengangguk sekilas ketika Joe menyapanya.
"Temani aku ke ruang recording!"
Taemin berjengit ketika Joe menarik lengannya. Pemuda itu mendengus dan menatap tajam pada Joe.
"Kenapa tidak pergi sendiri saja?"
"Tidak -tidak. Kau harus menemaniku -Tuan Lee Taemin."
Joe melirik Naeun. "Maafkan aku -Nona Son. Aku harus meminjam Tuan Lee sekarang." Ujarnya.
Naeun melirik Taemin dan Joe bergantian.
"Silahkan."
Joe tersenyum lebar, pemuda itu kemudian menyeret Taemin untuk mengantarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVESICK
Fiksi PenggemarLOVESICK : The Series • highest rank • #4 shawol (15 Oktober 2018) #4 panda (22 Oktober 2018)