Brum....
Brum...
"Ck, ngapain sih jemput gue segala"
Sepanjang jalan Natalie terus menggerutu sambil mengucapkan sumpah serapahnya pada laki-laki yang sedang memboncengnya sekarang."Suka - suka gue dong, kan gue pacar lo" Jawab laki-laki itu yang tak lain adalah Fath.
"Hanya SANDIWARA" geram Natalie sambil memukul bahu Fath.
"Akh... Apaan sih lo, sakit tau"
"Bodo!!! Gue gak peduli " jawab Natalie seenaknya
" Nanti malam ke Keluar yuk" Ajak Fath
"Gak, gue gak bakal mau" jawab Natalie ketus.
"Kalo seandainya temen-temen lo ikut gimana? " tanya Fath sambil membenarkan letak helm di kepalanya.
" Gue gak peduli, mau mereka itut atau nggak sekalipun gue gak peduli "
" Gue duluan" setelah sampai di tempat parkir Natelie berjalan mendahului Fath yang masih memarkirkan Motornya.
▪️ ▪️ ▪️ ▪️
"Hai Nat, pagi-pagi wajah lo udah ditekuk aja" Tanya Fania
"Bad mood " jawab Natalie seadanya.
" Ciailahhh alasan lo! Ngomong aja kalo lagi seneng, berangkat bareng Fath kan? " tanya Rara yang baru sampe dikelas.
" Kok lo tau, dar-
" Nat... Nat..... Ada berita heboh.. " Rain yang baru datang langsung berlari menuju Natelie yang sedang menekuk wajah nya di atas meja.
" Paan? " tanya Natelie
" Berita lo pacaran sama Fathdherath udah kesebar, dan yang paling penting sekarang banyak gosip yang nggak-nggak tentang lo"
"A.. Apa?, emang nya siapa yang nyebarin?? "
" Gue gak ta-
"Gue" sebelum Rain menyelesaikan kalimatnya Fathdherath datang dari dibalik pintu dengan seringai diwarah tampannya"
"Lo........" tuding Natalie lalu mendekat kearah Fath dengan amarah yang meledak-ledak dikepalanya.
"Iya kenapa sayang? " Jawab Fath santai sambil mencolek dagu Natalie.
"Sejak kapan lo jadi pacar gue hah??" tanya Natalie sambil menendang kaki Fath
"Aiss...Atit" Natalie langsung memelototi Fath.
"Heheheh... Slow....sayang... Lupa yah sama balapan waktu itu?? Mau ingkar janji huh?? " Tanya Fath tersenyum evil. Sambil berjalan memutari Natalie
"Lo yang cari gara - gara duluan"
"Aku nggak cari masalah kok, cuma nyari hiburan " Jawab Fath sejenaknya sambil menyentil pelan jidat Natalie.
" Awas lo" Ancam Natalie sambil berjalan meninggalkan kelas.
Natalie terus berjalan melewati lorong - lorong yang sepi,setelah 15 menit di perjalanan dia mulai menaiki satu persatu tangga hingga sampai pada sebuah tempat yang jarang dikunjungi siswa siswi seantero sekolah, Saat Natalie suntuk pada pelajaran biasanya dia akan colut kesini, hanya sekedar untuk menenangkan dirinya.
Natelie mulai berjalan menuju bangku yang terbuat dari kayu jati yang cukup tua, disandarkannya punggungnya di tembok, matanya tertuju pada sebuah kalung yang dipakainya yang berliontin Huruf F, kalung pemberian sahabat kecilnya, yang sering dia panggil pangeran berkuda, mereka terakhir bertemu saat Natalie masih berumur 6 tahun, samar -samar Natelie mengingat wajahnya, hampir mirip seperti Fathdherath 11 12, tapi..mana mungkin itu Fath, karena pengeran berkudanya sudah lama pindah ke jerman beberapa tahun yang lalu, tepatnya saat mereka terakhir kali bertemu. Saat ini dia sangat merindukan pangeran berkudanya. Sangat sangat merindukan...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Enemy [END]
Teen Fiction" Kalo lo kalah, Siap-siap jadi pacar gue!!! " Bermula dari tantangan konyol dengan taruhan status 'pacar' diantara mereka, Hingga apa yang mereka taruhkan benar-benar menjadi kenyataan, Lalu bagaimana jadi nya ketika musuh bebuyutan harus berpura-p...