Gue mengerjapkan mata gue perlahan, gue menengok ke kanan dan kekiri mereka masih tertidur pulas. Karena gue malas tidur lagi, jadi gue putuskan untuk keluar dari tenda. Cahaya matahari belum sepenuhnya keluar, ini saat yang paling gue impian bangun dari dalam tenda dan melihat sunrise dari atas gunung.
"Mau jalan-jalan? " Gue tersentak saat mendengar suara yang Familiar di telinga gue.
"nggak!! Lo pikir yang lain gimana?" tolak gue.
" Nggak bakal jauh kok, gue tau lo kepingin liat sunrise kan? Gue juga tau kok tempat yang bagus buat nikmatin matahari terbit disini" tawarnya lagi dengan seringai
"Em.....
Belom sempat gue mikir pergelangan tangan gue udah Fath tarik lebih dulu.
"Ih... Fath.... Jangan narik-narik nanti kalo mereka nyariin gimana? " tanya gue sambil melihat kearah tenda gue yang masih sepi.
" Udahlah makin banyak bicara makin lama sampe" Ucapnya sambil menurunkan tangannya dari pergelangan tangan gue ke lalu dia menyematkan jari-jari tangan nya dengan jari tangan gue.
Di perjalanan kami sesekali berceloteh hingga berdebat karena permasalahan yang tidak penting hingga.....
"Nat... Fotoin dong.... " pinta nya sambil menyerahkan HP nya ke gue.
" Idih..... Alay lo " Ejek gue sambil terkekeh.
" Bukannya gue alay... Tapi buat kenagan. Apalagi yang fotoin cewe cantik... Ya nggak??? " ucapnya menggoda sambil menaik turunkan alis nya.
" apaan sih... " Balas gue sambil duduk di rerumputan hijau menikmati pemandangan yang luar biasa indah didepan gue ini. Sedangkan sisableng satu itu masih saja sibuk dengan Handphone nya. Lama-lama risih juga sih... Liatin dia kaya orang gila gituu.
" Ck, Fath sini deh" panggil gue seraya melambai-lambaikan tangan gue kearah nya. Dia berjalan mendekat lalu duduk di hadapan gue.
"Ada apa cantik pacar nya babang Fathdherath? " godanya sambil tersenyum sok manis
" Siniin HP lo" dia terlihat bingung, sedetik kemudian dia menyerahkan HP nya pada gue. Lalu...
Cklekkk
"hahahahahaha... Wajah lo nggak banget!!!!! " gue tertawa terbahak-bahak karena hasil karya gue yang cukup memuaskan" Eh.... Kuctut!!!! Siniin HP gue!!! Aib tuh " dia beranjak dari duduk nya lalu mendekat kearah gue, dengan sekali gerakan gue berdiri dan menghindar.
" Nggak sebelum terkirim ke gue hahahaha " jawab gue
" Kalo mau minta foto gue jangan gitu dong caranya!!!! Yang ganteng banyak kok " balas nya dengan wajah tanpa dosa.
" Amit-amit!!!! " balas gue sambil mengelus-elus Perut gue, moga ajaa anak gue nanti jangan ada yang kaya Kunyuk itu.
" Cie... Ngapain tuh... Megangin perut, baby aku nendang Bun? " Gila!!!! Ngapain ngungkit sandiwara itu lagi yawloh......
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Enemy [END]
Teen Fiction" Kalo lo kalah, Siap-siap jadi pacar gue!!! " Bermula dari tantangan konyol dengan taruhan status 'pacar' diantara mereka, Hingga apa yang mereka taruhkan benar-benar menjadi kenyataan, Lalu bagaimana jadi nya ketika musuh bebuyutan harus berpura-p...