My Sweet Enemy [END]

17. SEE YOU AGAIN

Ternyata memutuskan untuk Jogging keliling komplek di pagi hari tidak buruk. Udara masih sejuk dan nyaman di pandang.

Setelah berlari-lari kurang lebih 2 kilo, gue memutuskan untuk beristirahat sejenak di bangku dekat jalan. Banyak anak kecil yang berlarian kesana kemari. Tak lupa dengan suara candel yang membuat gue gemas bukan main. Disaat gue sedang asik-asik nya liatin anak kecil, tiba-tiba seseorang duduk di sebelah gue.

"Hai Natalie? " tanya orang itu dengan alis yang terangkat sebelah.

"Ha...Hai Fathdherath bukan?" tanya gue ragu, jika dilihat dari prostur tubuhnya gue sedikit kurang yakin, tapi mata biru dan juga rahang yang melekat sempurna diwajah nya membuat gue ingat sosok Fathdherath yang dulu.

Dan juga gue memutuskan untuk melupakan kejadian 6 tahun lalu, tepatnya saat gue dipermalukan di depan anak seantero sekolah oleh Fathdherath

"Yo ii, Gue ga tau ya kalo lo balik, emang kapan sih lo balik nya" balas nya dengan mengelus tengkuk nya.

"Kemarin sama Alex juga" balas gue tersenyum canggung.

"Oh... Mungkin waktu gue ga ada di rumah " balas Fadherath seadanya

Setelah itu hening....

" Gimana kabar lo? " tanya gue mulai membuka suara.

Jujur deh kalo gue agak canggung sama Fathdherath. Secara biasanya gue selalu bertengkar bila bertemu, And sekarang? Seorang Natalie dan Fathdherath saling menyapa pake senyum lagi!! Anjirr dah!

"Baik, dan..... Gue sebenernya mau minta maaf atas kejadian beberapa tahun yang lalu Nat. Tepat nya saat kita masih SMA dulu" Ucap nya dengan wajah yang tertunduk.

"Yaampun Fath!! Gue udah maafin jauh-jauh hari kali, gue ngerti kok kalo lo sebenernya mau beri gue pelajaran karena mempermaluin lo waktu MOS dulu, seharusnya gue yang minta maaf" Ujar gue lalu tersenyum.

"Hahahaha... Lo bisa minta maaf juga ya ternyata!!! " Fathdherath tertawa seakan-akan dia berhasil mengalahkan gue.

" Apaan sih.. Ga banget! " Ucap gue mencibir.

" Ye.... Kagak usah ngambek gitu kali Nat! " ucap Fathdherath sambil mengacak-acak rambut gue. Emang dari dulu tangan nakal nya nggak pernah tobat kali ya.

" Ih. .. Fath!!! Malu tau diliatin anak-anak" Ujar Natelie sambil mengarahkan dagu nya ke Arah anak- anak kecil yang memperhatikan nya sejak tadi

"Apa? Anak-anak?? Jadi anak kita yang waktu itu beneran ada??" tanya Fathdherath menyeringai nakal.

"GILA!!!!! " teriak gue di depan wajah Fathdherath.

" Yaampun gue bercanda kali Nat!! Sensi amat sih" ucap Fathdherath di sela gelagak tawa nya.

"Tau" Balas gue cuek.

"Eh... Wait... Umur lo udah 23 kan?" tanya Fathdherath dan gue angguki. Nih anak nanya-nanya umur takut kena diabetes kali liat senyuman membahana gue.

"Udah punya calon? " tanya Fathdherath spontan.

" Emang nya kenapa sih? Kalo gue jawab belom, lo bakal jodohin sama temen lo gitu? "

"Emang belom?" tanya Fathdherath lagi. Gue hanya menggeleng polos

"Sa-

"OM PAT?????" tiba-tiba ada anak gadis kecil yang memeluk kaki Fath, dan tersenyum manis pada gue.

"Hai...sweety..nama kamu siapa hemm?? " tanya gue sambil membalas senyum nya.

" Ajel Nte" balas nya lalu memeluk leher Fath.